TRIBUNNEWS.COM, TEMANGGUNG - Sebanyak 57 anggota polisi Polres Temanggung yang berbadan gendut (overweight) menjalani program pengendalian berat badan.
Overweight adalah kondisi berat badan seseorang melebihi berat badan normal pada umumnya.
Kapolres Temanggung AKBP Wiyono Eko Prasetyo mengatakan, program pengendalian berat badan bagi anggota Polres Temanggung tersebut menindaklanjuti program Kepolisian Republik Indonesia (Polri) guna memperbaiki performa personel Polri yang mengalami kegemukan.
Baca: Semifinal PGK 2018 Persebaya Vs Arema FC Dijaga Ratusan Personel Keamanan
“Kalau anggota Polri memiliki bentuk tubuh yang gagah (ideal), maka masyarakat yang melihat akan suka. Kalau gemuk bisa menghambat pergerakan kita, misalnya kalau ada maling lari, terus kita mengejar, maka kita tidak bisa cepat dan sigap,” tutur Kapolres Temanggung saat mengecek daftar anggota yang mengikuti program penurunan berat badan, di Halaman Mapolres, Jumat (2/3/2018) pagi.
Selain itu, dikatakan Wiyono, upaya ini juga untuk memperbaiki kesehatan anggota dengan olahraga.
Program penurunan berat badan tersebut diawali dengan gerakan olahraga di tempat yang diikuti seluruh anggota Polres Temanggung, khusus bagi anggota yang kegemukan, mereka mendapat pembinaan fisik lebih, mulai dari push up, sit up, dan lari keliling kota.
Baca: Selama 4 Tahun, Tiga Anak Ini Dibiarkan Tinggal Begitu Saja di Antara Tumpukan Sampah
“Tujuannya, agar tubuh mereka ramping dan sehat, karena saat melaksanakan tugas bisa bergerak lebih siap dan sigap dalam melayani masyarakat. Program ini sangat positif dampaknya, dan tujuan akhirnya adalah polisi gendut tadi dapat memiliki pustur tubuh yang ideal,” pungkasnya.
Ia meminta keikhlasan anggota yang masuk program penurunan beran badan dan sadar diri terhadap kondisi fisiknya saat ini, karena demi kebaikan dirinya sendiri, khusunya dalam hal kesehatan. Ia juga berharap program tersebut tidak hanya dilakukan di kantor, namun juga dilaksanakan di rumah masing-masing.