News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Misteri Kematian Mantan Wakapolda Sumut di Malang, Polisi Tanyai Anggota Keluarga Tentang Hal Ini

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemakaman mantan Wakapolda Sumut Kombes Pol Agus Samad. SURYA/SRI WAHYUNIK

Atas izin Suhartatik, Gun mendobrak pintu itu.

Pintu hanya terkunci di bagian bawah. Salah satu daun pintu terbuka.

Saat itulah kemudian diketahui kalau Agus meninggal dunia di halaman belakang rumah tersebut.

Seperti diberitakan polisi menemukan ceceran darah, silet, dan tubuh Agus yang terikat tali rafia.

Kedua pergelangan kaki Agus terikat tali rafia.

Ujung tali rafia itu terikat di pagar balkon lantai 3 rumah itu.

Ketika SURYA.co.id bertanya apa latar belakang Agus sehingga polisi menduga ia bunuh diri. Ambuka menjawab motif itu bisa apa saja.

"Bisa ada beberapa, itu yang sedang kami dalami," ujarnya.

Motif itu bisa jadi yang bersangkutan sakit, atau juga ada persoalan keluarga.

Sakitnya Agus dibuktikan dengan ditemukannya aneka obat di rumah itu yang dikonsumsi Agus.

Sedangkan apakah ada persoalan keluarga, polisi belum menyentuh indikasi itu karena masih meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk dari sang istri, Ny Suhartatik.

Ketika dikonfirmasi tentang analisa polisi perihal tali rafia di kaki Agus yang ujungnya terikat di pagar balkon lantai 3, Ambuka menjawab pihaknya juga masih mendalami itu.

"Itu juga masih kami dalami. Apa fungsi tali rafia itu. Kami masih periksa saksi-saksi. Karena kami akui, kasus ini sangat minim saksi," tegas Ambuka.

Dugaan bunuh diri itu, sedikit terbantahkan dengan kondisi tubuh korban yang terikat tali rafia itu.

Karena ada dua hal yang 'terlihat janggal itulah polisi belum sampai kepada satu kesimpulan terkait penyebab kematian Agus.

Ambuka menambahkan, pihaknya juga masih memeriksa silet berlumuran darah yang ditemukan di atas galon ruang makan rumah tersebut.

Polisi kesulitan mencari sidik jari di silet itu, namun akan terus diteliti. (Sri Wahyunik)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini