"Jadi kalau dapat satu orang janjinya dikasih Rp 500 ribu, tapi kok ada yang dapat beberapa orang nggak dibayar segitu. Pas tanya ke orang itu, kami dibayar Rp 3 juta per minggu kalau dapat 3 kanan dan 3 kiri," ujarnya.
Selama itu pula, ia bersama teman-temannya yang kebanyakan dari Madura mendiami suatu rumah kontrakan di daerah Kalasan.
Untuk pria dan wanita tempatnya terpisah namun masih di daerah Sleman.
"Sementara kami tinggal di Kalasan, intinya nggak sesuai janji makanya kami lapor," ulasnya.
Sementara itu, Kapolsek Kalasan, Kompol Teguh Mulyono mengatakan, bahwa setelah ditelusuri pihaknya.
Lokasi yang dijadikan tepat kejadian bukan terjadi di wilayahnya, sehingga diarahkan pihaknya ke Polda DIY.
"Kebanyakan ternyata terjadi di Kota Jogja, mereka di Kalasan hanya tempat tinggalnya saja. Jadi kami fasilitasi ke Polda DIY dan saat ini juga sudah kita fasilitasi ke sana," pungkasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)