TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Sutopo (29) saat itu bersama rekannya Abdul Wafi menggali tanah di areal bawah proyek Hotel Sayan, di Desa Sayan, Kecamatan Ubud.
Saat kedalaman tanah mencapai sembilan meter, tiba-tiba tebing longsor.
Sayangnya, Sutopo tak bisa menghindari longsoran tebing, ia tewas tertimbun longsor.
Informasi yang dihimpun di kepolisian, seorang buruh proyek Hotel Sayan, di Desa Sayan, Kecamatan Ubud tertimbun tanah longsor saat akan memasang besi penyangga, di kawasan bawah areal hotel, Minggu (4/3/2018) pukul 22.55 Wita.
Sutopo (29) asal Bondowoso tertimbun hidup-hidup selama 30 menit.
Baca: Tiga Bintang Film Dewasa Jepang Tak Menolak Jika Ditawari Pekerjaan di Indonesia
Saat tubuh korban berhasil dievakuasi, kondisinya sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Kanit Reskrim Polsek Ubud, Iptu Hadimastika mengatakan, korban telah meninggal saat pihaknya mendapatkan laporan.
Korban yang bekerja sebaga tenaga pemborong pada Surya Perdana Abadi ini diduga kurang waspada terhadap tebing tanah yang ada di atas proyek tempatnya bekerja.
"Diduga human of error, sehingga menyebabkan korban tewas tertimbun," ujarnya.
Menurutnya, sesaat sebelum kejadian, ketika sedang fokus bekerja, tiba-tiba tebing tanah di atasnya longsor, beberapa pekerja bisa menyelamatkan diri.
Baca: Ridal Bersyukur Putra Bungsunya Masih Hidup Meski Sempat Dibekap Pembunuh Metha
Sementara korban yang kurang peka, akhirnya tertimbun tanah. Rekan-rekan korban pun sempat berusaha menyelamatkan.
Namun karena keterbatasan alat, tubuh korban baru berhasil dievakuasi dalam waktu 30 menit.