TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus tewasnya sopir taksi online, Justinus Sinaga (41) warga Beiji, Depok, Jawa Barat terungkap.
Polres Bogor menangkap lima dari tujuh pelaku pembunuhan tersebut.
Baca: Kasus Pembunuhan Sopir Taksi Online di Bogor Terungkap Setelah Pelaku Kepergok Pakai Mobil Korban
Justinus sebelumnya ditemukan tak bernyawa dengan posisi tangan terikat dan wajah lebam-lebam di antara semak-semak dan pepohonan di kawasan perbatasan Gunung Picung dan Gunung Bunder, Kabupaten Bogor, Senin (5/3/2018).
Kronologi Ditemukannya Jenazah
Justinus ditemukan meninggal dunia setelah mendapatkan order penumpang dari Holland Bakery Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor dengan tujuan Gunung Salak Endah, Kecamatan Pamijahan, Jumat (3/3/2018) sekira pukul 21.30 WIB.
Menurut Kapolsek Cibungbulang, Kompol Agus Suyandi kepada TribunnewsBogor.com, Senin (5/3/2018), Sabtu (3/3/2018) sekitar pukul 01.00 WIB istri korban bernama Maghdalena (35) menelepon Justinus karena merasa khawatir.
Baca: Kasus Tewasnya Sopir Taksi Online di Gunung Bunder Bogor: Kronologi Hingga Dugaan Polisi
"Sekitar pukul 01.00 WIB hari Sabtu, suaminya ditelepon dan masih diangkat, kata istrinya masih terdengar suara penumpang," kata Kompol Agus.
Tak kunjung mendapat kabar dari suaminya, Magdhalena pun kembali menghubungi suaminya sekira pukul 02.00 WIB.
"Tapi pas menelepon kedua kalinya, nomornya sudah tidak aktif," kata Agus.
Kemudian pihak keluarga langsung mencari informasi tentang keberadaan Yustinus ke pengelola taksi online tempat korban terdaftar.
Baca: Keterangan Pendeta Dalam Sidang Mempertegas Niat Ahok Bercerai Dengan Veronica Tan
Keluarga lalu mendapat informasi bahwa korban sudah sampai ke tempat tujuan pukul 23.58 WIB di Kawasan Gunung Salak Endah di daerah Sukaraja, Bogor.