TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO - Lokasi peristiwa tergelincir dan tenggelamnya Tank M113 dari Batalyon Infanteri Mekanis 412 Divisi Infanteri 2/Kostrad yang mengangkut anak-anak TK di Sungai Bogowonto Purworejo, Sabtu (10/3/2018), sulit diakses.
Wartawan Tribunjateng.com, saat mendatangi lokasi kecelakaan tersebut, kesulitan. Sebab akses ke lokasi telah tertutup untuk para jurnalis.
Sementara pihak Polsek setempat dan BPBD setempat juga belum dapat membantu proses evakuasi.
Adapun lokasi tergelincirnya kendaraan lapis baja itu, berada dekat lapangan tembak 412. Untuk menuju titik kecelakaan, memang harus harus masuk ke komplek batalyon.
Baca: Bocah 13 Tahun Korban Pemerkosaan Melahirkan, Kisahnya Sungguh Memilukan
Sementara itu, Tribunjateng.com, juga masih berupaya mengonfirmasi musibah ini ke pihak Makodam IV Diponegoro, di Semarang.
Seperti diberikatan sebelumnya, kendaraan lapis baja yang mengangkut anak-anak TK dan PUD, yang tenggelam di Sungai Bogowonto, Kabupaten Purworejo, Sabtu (10/3/2018) siang, hingga kini masih proses evakuasi.
"Kondisi sekarang Tank masih di dalam sungai yang dalam, sedang dalam proses evakuasi ditarik menggunakan Tank yang lainnya," tulis seorang netizen, Herlina Sukmawati melalui grup facebook Info Berita Sekitar Purworejo.
Baca: BREAKING NEWS: Tank TNI Tenggelam di Purworejo, Dua Orang Meninggal Dunia
Sebelumnya diberitakan, bahwa pada Sabtu (10/3/2018) sekitar pukul 10.03 di Yon 412/Mekanis telah melaksanakan latihan outbound anak-anak sekolah di Sungai Bogowonto.
Di antaranya PAUD Ananda teridiri dari 16 anak dan seorang guru. TK Masitoh terdiri dari 71 anak dan empat guru. TK Siwi terdiri dari 20 anak dan dua guru. PAUD Lestari terdiri dari 20 anak dan empat guru.
PAUD Handayani terdiri dari 35 anak. Sarana yang digunakan adalah tiga unit tank.
Baca: Tank Tenggelam di Sungai Bogowonto Masih Dievakuasi, Penumpang Siswa TK Selamat
Pelaksanaan outbound dibagi menjadi 2 kloter, pada kloter pertama selamat semua. Pada kloter kedua salah satu tank tergelincir masuk sungai yang dalam dan tenggelam, sehingga mengakibatkan jatuhnya korban meninggal.
Sampai berita ini diturunkan, diketahui seorang anggota Batalyon 412 Pratu Renry meninggal dunia, dan Kepala PAUD Ananda Iswandari.
Sementara seorang netizen pemilik akun Esti Octa, mengungkapkan, bahwa proses evakuasi para siswa TK sudah dilakukan.
Baca: Ini Detail M113 APC, Kendaraan Lapis Baja Tank yang Alami Musibah di Purworejo
"Alhamdulillah semua anak sdh diketemukan dlm keadaan selamat. 2 anak rawat inap di RSUD," tulisnya.
"Innalillahi wainnailaihi roji'un yg meninggal dunia 1 orang Kepala PP Ananda dan 1 org anggota Batalyon 412.
Peserta kunjungan le 412 adalah lembaga2 TK & PAUD dr 1 gugus. Yg mengikuti 2 TK dan 3 PAUD. Dari wilayah Mranti dan Sindurjan. Paud.ku salah satunya," ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan seperti ini sudah biasa yakni adanya kunjungan dari TK dan PAUD secara bergantian melakukan out bond berupa naik kendaraan tank dan hampir ada setiap minggu.
"Jadi ini bukan kegiatan yg berlebih2an atau membahayakan anak2. Kami tdk menyalahkan siapapun. Ini adalah musibah...semoga bis menjadi pelajaran buat kita semua...aamiin yaa robbal alaamiin," tuturnya.(Galih Permadi)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Akses ke Lokasi Tenggelamnya Tank M113 Tertutup untuk Jurnalis, Evakuasi Ditarik dengan Tank