Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Try Juliansyah
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Kerangka manusia yang ditemukan di Desa Sungai Enau, Kuala Mandor B, didatangi oleh pihak keluarga.
Kapolsek Kuala Mandor B, IPTU Suryadi mengatakan, mayat dibawa ke kamar jenazah, RSUD Soedarso ada warga yang mengaku kehilangan keluarganya.
"Pada saat di RSUD Soedarso seorang warga dari desa Mega Timur melaporkan bahwa saudaranya telah hilang sejak sebulan yang lalu, 20 Februari, dan ingin melihat mayat tersebut. Pada saat diperlihatkan mayat, warga tersebut meyakini bahwa mayat yang ditemukan itu adalah adiknya," ujarnya, Rabu (14/3).
Diakuinya warga tersebut kemudian menjelaskan kronologis hilangnya saudaranya tersebut.
Kapolsek mengatakan Sunarto mengaku merupakan keluarga dari korban AK.
"Pada tanggal 20 Februari 2018 pukul 10.00 WIB korban minta izin kepada pelapor, dalam hal ini abangnya untuk pergi karena ada pekerjaan. Selanjutnya korban pulang ke rumah dan menemui ibunya di rumah dan meminta uang," ujarnya.
Kapolsek menyatakan, mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan berdasarkan informasi awal yang diperoleh dari Sunarto yang mengaku sebagai abang korban.
"Selanjutnya korban pergi dengan terduga dengan menggunakan sepeda motor milik korban. Dari informasi pelapor bahwa ada yang menyampaikan informasi melalui WA kepada dirinya bahwa RJ berada di Ketapang dan sedang mengendarai sepeda motor milik korban," tuturnya.
Kemudian diakuinya Sunarto yang mengaku abang dari korban tersebut dibawa ke Polresta untuk dimintai keterangan lebih lanjut.