News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dalam Kondisi Sekarat Noval Sempat Minta Air Minum Sebelum Meninggal Disambar Petir

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nurdin Usman, warga Tangse korban sambaran petir dirawat di RSU Tgk Chik Di Tiro Sigli, Kamis (15/3/2018). SERAMBI/M NAZAR

Sambaran kilat diiringi petir mengenai tubuh Noval yang sempat terlempar satu meter.

Nurdin yang sedang tertidur ikut terkena petir, tapi masih bisa bangkit turun dari gubuk untuk melihat kondisi sang cucu.

Sementara Mujiburrahman dan Zulfahmi selamat.

Baca: AHY: Jika Rakyat Ingin Ada Alternatif Lain dan Memilih Saya, Biarkan Tuhan dan Sejarah yang Tahu

"Dalam kondisi sekarat, Noval sempat minta air dan minum karena tubuh korban lebam dan wajah mengalami luka bakar. Setelah minum air putih Noval mengembuskan napas terakhir di dalam gubuk," kata Ummi sambil menahan sedih.

Sedangkan suaminya Nurdin yang ikut terkena petir di tubuhnya mampu berjalan dan meminta bantuAN pada warga untuk membawa pulang jasad Noval.

Warga membawa Noval ke Puskesmas Tangse untuk divisum.

"Suami saya yang mengalami biru-biru di badan akhirnya dirujuk ke RSU Sigli setelah sebelumnya sempat dirawat di Puskesmas Tangse," ujar Ummi Salamah.

Baca: Cukup 5 Menit dan Uang Nasabah pun Terkuras

Ummi Salamah juga menceritakan, sebelum ajal menjemput, Nurdin sempat melarang cucunya, Noval agar tidak ikut ke kebun kacang di Gle Suun.

Noval baru pulang dari Aceh Tengah yang juga bekerja sebagai petani.

"Meski sudah dilarang, Noval tetap bersikukuh pergi ke kebun bersama kakek dan pamannya serta seorang teman. Ternyata, ajal menjemput cucu saya ketika berada di kampung bersama kakeknya," ujar Ummi Salamah. (naz)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini