TRIBUN- VIDEO.COM - JR Saragih menjalani pemeriksaan perdana terkait penetapan tersangka dugaan pemalsuan legalisir ijazah SMA di Kantor Bawaslu Sumut, Senin (19/3/2018)
JR Saragih tiba di Kantor Bawaslu Sumut sekitar pukul 08.30 WIB.
Sesuai UU Pilkada, apabila terbukti mengajukan dokumen palsu sebagai berkas pendaftaran Bakal Calon Gubernnur Sumut ke KPU, JR Saragih terancam hukuman maksimal enam tahun.
Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah
Baca: Mereka yang Lolos Jadi Anggota Polri
Pantauan Tribun Medan, ribuan pendukung JR Saragih menggelar unjuk rasa di Kantor Bawaslu Sumut.
Massa terus bertambah. Tak hanya naik kedaraan pribadi, para pendukung juga menumpang angkutan umum.
600 personel kepolisian disiagakan di depan kantor Bawaslu Sumut. Pengamanan polisi terdiri dari kesatuan Brimob, Sabhara Polda, Polrestabes Medan
Kabag OPS Polrestabes Medan, AKBP Nakti mengatakan, 600 personel siap mengamankan aksi demo dari massa pendukung JR Saragih-Ance.
"600 personel kami siapkan untuk pengamanan di kantor Bawaslu Sumut. 600 personel ini terdiri satuan Brimob, Sabhara Polda, Polrestabes Medan," ujarnya.
Selain pengamanan aksi, polisi juga mengamankan bagian dalam kantor Bawaslu Sumut.
Untuk pengunjung yang datang harus melewati pintu protector.(*)