Laporan Reporter Tribun Jogja, Wahyu Setiawan Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Tak ada salahnya jika membeli barang menggunakan uang receh, namun jika nominal barang terlampau tinggi dan membayar menggunakan uang koin atau receh mungkin akan sedikit merepotkan.
Hal ini lah yang baru saja dialami oleh salah satu dealer motor Honda di Yogyakarta.
Nagamas Motor Jogja yang berlokasi di Jalan Wates KM 4 ini baru saja meladeni buyer yang membeli produk Honda CRF150L menggunakan uang koin.
Kendaraan trail seharga Rp 32,250 Juta ini dibeli oleh Buyer menggunakan uang koin pecahan seribu rupiah.
"Itu kejadian hari Sabtu (17/3/2018) sore, unit yang dibeli Honda CRF150L seharga Rp 32,250 juta," terang Eko Prasetyo, Kepala Cabang Nagamas Motor Jogja saat ditemui Tribunjogja.com Selasa (20/3/2018) sore.
Awalnya Eko tak menyangka jika pembelian unit di dealernya menggunakan uang receh.
Ini merupakan kejadian pertama kali di dealernya.
Dirinya hanya mendapat laporan dari rekannya yang kala itu mengantarkan unit CRF150L pesanan buyer.
Rupanya benar, uang koin pecahan seribu rupiah dimasukkan ke dalam 3 galon kecil yang menjadi wadah uang pecahan tersebut.
"Awalnya itu Sabtu (17/3/2018) sore, ada bapak, ibu sama anaknya datang ke dealer terus lihat-lihat dan anaknya pengen beli Honda CRF150L ini, dan setuju pembayaran dilakukan di rumah, baru setelah itu, sorenya barang diantar dan ternyata bayarnya pakai uang seribuah receh," lanjut Eko.
"Jadi waktu balik, sopirnya bawa uang 3 galon pecahan seribuan," terangnya.
Pihaknya, lanjut Eko, tak mempermasalahkan pembayaran menggunakan uang receh ini, justru menurutnya hal ini unik dan menarik karena baru pertama kali ia temui secara langsung di dealernya.
Lantas keesokan harinya, dirinya dan rekan tepatnya hari Senin (19/3/2018) mengajak rekannya untuk bekerja bakti menghitung uang pecahan tersebut.
Rupanya butuh waktu sekira tujuh jam dan melibatkan enam hingga delapan orang untuk menghitung dan memastikan uang pecahan tersebut sesuai.
"Senin (19/3/2018) paginya yasudah langsung saya ajak teman-teman kerja bakti menghitung uang pecahan ini, dari jam 8 pagi hingga jam 3 sore," ungkap Eko.
Eko menambahkan, pembeli yang menggunakan uang pecahan koin seribu rupiah ini nampaknya seorang bapak yang sayang anaknya.
Diketahui Eko, pecahan seribuan ini merupakan tabungan dari anaknya yang ingin dibelikan satu unit motor trail Honda ini.
Saat ditanya mengenai identitas pembeli nampaknya pihak dealer belum mau membeberkan informasinya dengan alasan privasi konsumen.(TRIBUNJOGJA.COM)