Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali
TRIBUNNEWS.COM, JEPARA - Dua anak buah kapal (ABK) KM Bintang Sinar Rejeki yang sempat hilang akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat, Jumat (23/3/2018) di perairan dekat Pulau Mandalika di Perairan Laut Jawa.
Kedua ABK tersebut yakni Sutomo dan Bahrudin.
Mereka diselamatkan pada pukul 06.30 WIB oleh kapal TB Nayaka II yang melintas.
TB Nayaka II saat itu berlayar dari Kotabaru Kalimantan Selatan menuju Cirebon Jawa Barat.
Saat ditemukan, keduanya dalam keadaan mengapung.
"Keduanya melambaikan tangan saat kapal TB Nayaka II melintas. Kemudian tahu ada yang meminta pertolongan, akhirnya kapal tersebut mendekat untuk menyelamatkan kedua ABK tersebut," kata Whisnu Yiga Utama, Koordinator SAR Jepara kepada Tribun Jateng.
Baca: Sebut Nama Puan Maharani dan Pramono Anung, Setnov Dinilai Gegabah
Setelah berhasil diselamatkan, akhirnya satu di antara ABK TB Nayaka II menghubungi tim penyelamat.
Tidak berselang lama, kemudian tim dari Basarnas menjemput kedua ABK yang telah diselamatkan itu.
"Kedua ABK yang telah diselamatkan, dijemput oleh tim SAR menggunakan Rigit Inflatable Boat pada posisi TB Nayaka II berada. Di peraian dekat Pulau Mandalika," kata Whisnu.
Saat ditemukan, tambah Whisnu, keduanya dalam keadaan lemas. Lantaran tidak kurang dari 24 jam dia harus berjibaku melawan arus laut demi bertahan hidup.
Baca: Prostitusi Online di Aceh Besar Terungkap Setelah Polisi Menyamar dan Memesan Dua Wanita di Hotel
"Keduanya juga terseret arus hampir 38 mil dari titik kapal tenggelam," katanya.
Kedua ABK tersebut, saat ini sedang dalam perjalanan menuju Jepara. Kemudian akan mendapatkan perawatan kesehatan.
"Saat ini sedang dalam perjalanan menbawa kedua ABK menuju Jepara oleh Basarnas. Nantinya akan bersandar di dermaga pelabuhan Jepara kemudian dua ABK tetsebut akan mendapatkan dicek kesehatannya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, KM Bintang Sinar Rejeki berasal dari Pekalongan hendak ke Banyuwangi itu tenggelam di perairan Jepara l, Kamis (22/3/2018) dinihari.
Baca: Penggerebekan Pabrik Narkoba di Denpasar Berawal dari Penangkapan Krisna Andika
Sebelum tenggelam, kapal yang ditumpangi 29 ABK itu mengalami kebocoran karena dihantam ombak besar.
Dari 29 ABK, 17 di antaranya berhasil diselamatkan oleh kapal Jasa Samudra ke Karimunjawa.
Sedangkan 10 ABK lainnya berhasil diselamatkan oleh nelayan kemudian dibawa ke Dukuh Pailus, Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo.