Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Dias Wasono Putro (17), ditemukan tak bernyawa di Kali Bandani, Kedung Padas, Dukuh Asem Sari, Desa Glonggong, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Sabtu (24/23/2018) pukul 16.30 WIB.
Ia diketahui sebagai pelajar Pondok Pesantren Abdolus Sofiah, Kalijambe, Sragen.
Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Willy Budiyanto mengatakan, korban diduga tenggelam saat berenang bersama teman-temannya.
"Kejadiannya sekitar jam 13.30 WIB, saat itu jam istirahat pondok, korban berenang bersama teman-temannya di TKP," jelasnya kepada TribunSolo.com.
Baca: PDIP Godok Tiga Nama Kader Terbaiknya untuk Dampingi Jokowi
Ia mengatakan, telah memeriksa tiga orang saksi yang juga teman korban yang mengetahui kejadian tersebut.
Saksi pertama adalah Rifki Alfarizi (14), saksi dua Agung Irawan (14), dan saksi tiga Saifudin (13).
Willy menuturkan, korban hendak berenang ke bagian sungai yang lebih dalam.
Saat itu, korban sempat dilarang saksi pertama.
Namun korban tak menghiraukan larangan rekannya itu.
"Korban sempat bercanda pura-pura tenggelam lalu berdiri lagi ke permukaan sambil tertawa, padahal temannya sempat menolong," kata dia.
Baca: Nyanyian Setya Novanto soal Puan Maharani dan Pramono Anung Bahayakan KPK
Hingga akhirnya, korban diketahui telah tenggelam dan oleh teman-temannya korban sempat dicoba ditolong.
Karena kesulitan, teman-teman korban kemudian meminta bantuan warga setempat.
Alhasil korban diangkat dari sungai dalam keadaan tak bernyawa sekira 16.30 WIB lalu dibawa ke Puskesmas Nogosari untuk diperiksa tim medis.
Kemudian korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan, sementara pihak orang tua korban menolak untuk dilakukan autopsi.
Baca: Jenia Tak Menyangka Jasad Tergantung di Pohon Belakang Rumahnya Ternyata Sang Suami
"Hasil pemeriksaan dinyatakan tidak ada tanda-tanda penganiayaan, kejadian murni kecelakaan," tegas Kasatreskrim.