Baca: Enam Kapal Tanker Minyak Milik PT CPL Dievakuasi dari Teluk Balikpapan
"Walau kelihatannya rapuh tapi kayunya kokoh. Lantainya juga masih asli. Kusen jendelanya juga ada yang mau beli Rp 700 ribu. Bahkan, kayu atapnya sempat ditawar Rp 2 miliar," papar Yanti.
Ia mengaku menempati rumah milik bekas pengusaha opium terkaya pun bukan perkara mudah.
Yanti bercerita, sempat diganggu arwah perempuan Tionghoa yang konon merupakan anak terakhir Tiong Ham.
Arwahnya sering bergentayangan saat siang maupun malam hari untuk menampakkan diri.
"Yang enggak kuat pasti lari terbirit-birit. Makanya, lantai atas rumah ini saya biarkan kosong melompong," ucapnya.