TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan Durian Raya, Kampung Bantar Kemang, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur menyisakan cerita haru.
Ence Rachmat Basuki (45) yang menjadi korban kebakaran itu pun menceritakan saat dirinya membawa anaknya yang masih berusia empat bulan untuk keluar dari kobaran api saat peristiwa kebakaran yang terjadi dini hari tadi.
Cerita itu diungkapkan oleh Ence saat Bima Arya Sugiarto Calon Wali Kota Bogor mengunjungi lokasi pengungsian, Selasa (3/4/2018).
Baca: Kisah Mistis Rumah Bekas Peninggalan Raja Gula Se Asia Tenggara, Ada Penampakan Nonik Cantik
Bagi Ence beserta sang isteri, Selly, harta yang paling berharga ialah sang buah hatinya.
Menurut mereka, rasanya percuma saja jika, dia dapat menyelematkan harta benda namun anaknya sendiri tidak terselamatkan.
"Saya nggak tahu gimana kalau si kecil ini gak kebawa keluar. Mau bagaimanapun harta yang paling berharga adalah anak sendiri. Sekarang saya pasrah aja, dan selalu berdoa kepada yang kuasa," pesannya.
Ence menuturkan bahwa saat terjadi kebakaran Ia bersama isteri dan ketiga anaknya sedang tertidur lelap.
Baca: Kronologi Polisi di Madiun yang Meninggal Tiba Tiba Saat Ikuti Mobil Penjahat
"Anak saya yang paling kecil ini (Flarinda) Pak hampir tidak selamat karena saya bingung dan panik harus selamatkan mana dulu, motor dan anak saya masih ada di dalam rumah saat api membesar, telat sedikit saja, saya gak tahu ini anak masih selamat apa enggak," ucap Ence kepada Bima Arya dilokasi pengungsian.
Namun Ence sangat bersyukur Ia dan keluarganya bisa selamat dari kebakaran tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, tim Balabadra yang dikomandoi Fajari Arya, menyalurkan sejumlah bantuan berupa perlengkapan bayi hingga kebutuhan logistik pengungsi korban kebakaran.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho
Berita ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul: Cerita Korban Kebakaran, Selamatkan Anaknya Saat Kobaran Api Membesar