News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polres Aceh Timur Amankan 19 Kg Sabu, TNI Sita 100 Kg Ganja

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro, bersama Wabup Syahrul Bin Syamaun dan sejumlah pejabat lainnya memperlihatkan 100 kilogram ganja dan 19 kilogram sabu-sabu serta dua tersangka saat konferensi Pers di Mapolres setempat, Kamis (5/4/2018).

Terkait barang bukti sabu-sabu 19 kilo, dan 100 kilo ganja yang diserahkan Danbrigif 25/SIWAH Letkol Inf Asep Sukarna ke Polres ini, selanjutnya akan dibawa ke Polda Aceh untuk dilakukan pemusnahan secara serentak.

"Selain itu kita juga akan melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan tersangkanya. Kita telah mengantongi nama-nama pelaku," ungkap Kapolres.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro, mengajak semua pihak untuk bersatu padu dalam memberantas peredaran narkoba di Aceh, untuk menyelamatkan generasi muda dari pengaruh narkoba.

Aceh Timur, kata Kapolres, bukan lagi sebagai daerah transit, melainkan sebagai daerah tujuan pemasaran narkoba.

Baca: Tiga Proyektil Peluru Bersarang di Kepala, 3 Lainnya di Bagian Kemaluan Korban

Karena itu, perlu kerja keras semua pihak untuk mencegah peredaran narkoba.

"Kami berharap pemberantasan narkoba tidak hanya menjadi tugas Kepolisian, TNI, maupun pemerintah, tapi tugas kita semua untuk memberantasnya. Mudah-mudahan ke depan TNI, Polri, Pemerintah, dan seluruh komponen masyarakat saling bersatu padu dalam memberantas narkoba ini," harap Kapolres.

Penanganan kasus narkoba di Aceh Timur, pada tahun 2017, dan 2018 terjadi penurunan secara kuantitas (jumlah kasus), tapi secara kualitas (hasil tangkapan) terjadi peningkatan.

Hal itu dapat dilihat dari 145 kasus narkoba pada tahun 2016 hasil tangkapannya kecil-kecil.

Namun tahun 2017 dan 2018 jumlah kasus menurun, tapi hasil tangkapan meningkat.

"Secara kuantitas menurun jumlahnya, tapi kualitas meningkat. Kenapa? Karena jumlah tangkapannya besar-besar. Kalau tahun 2017 banyak kasus tapi tangkapannya kecil-kecil," ungkap Kapolres.

Terkait bahayanya pengaruh narkoba ini, jelas Kapolres, pihaknya konsisten melakukan upaya preventif dengan cara melakukan sosialisasi terhadap masyarakat di gampong-gampong, dan sekolah-sekolah.

"Khususnya para pelajar ini harus menjadi perhatian dan atensi kita bersama agar generasi kita tidak terpengaruh dengan narkoba," ungkap Kapolres.

Baca: Tengah Malam Kantor Polsek Kuta Tiba-tiba Diserbu Sekelompok Guide

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini