Laporan Wartawan Tribun Medan, Sofyan Akbar
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seorang pria dengan menggunakan atribut TNI mendatangi Indomaret yang berada di Simpang Kantor, Kecamatan Medan Labuhan pada Sabtu (7/4/2018) sekitar pukul 23.45 WIB.
Kedatangan pria yang menenteng yang diduga senjata laras panjang serbu melakukan perampokan terhadap kasir Indomaret.
Hal ini dibenarkan Kapolsek Medan Labuhan Kompol Hendris Tampubolon saat dihubungi melalui selularnya, Minggu (8/4/2018).
Baca: Jejak Kompol Fahrizal, Wakapolres Yang Karirnya Moncer Tapi Berakhir Tragis
"Kejadiannya sangat cepat. Kurang dari lima menit. Begitu sampai, langsung masuk ke dalam dan mengancam kasir agar menyerahkan uang. Habis itu langsung lari meninggalkan Indomaret. Jadi kita enggak sempat teriak," kata Hendris mengulang perkataan dari penjaga Indomaret.
Hendris mengatakan para penjaga toko mengaku kalau mereka sulit mengenali ciri-ciri pelaku perampokan.
"Itu dikarenakan mereka tidak menyangka bakal ada yang merampok dan kejadiannya juga terasa cepat. Cuma CCTV yang terpasang disetiap sudut kita jadikan sebagai alat bukti yang akan digunakan untuk mengidentifikasi pelaku,"ujarnya.
Menurut informasi dari CCTV, pria tersebut memiliki ciri-ciri tingi badan 170 cm, menggunakan celana loreng TNI, Jaket Hitam merek Adidas, helm corong warna hitam dan sepatu cat warna hitam tapak putih.
Dikatakan Hendris, pelaku memaksa kasir untuk memasukkan seluruh uang dalam kasir dan brankas senilai Rp 150 Juta ke dalam kantongnya.
Setelah pelaku memaksa kasir memasukkan uang ke dalam kantongan plastik, selanjutnya pelaku dengan santai meninggalkan TKP.
"Kita langsung melakukan cek dan olah TKP serta memeriksa saksi-saksi, dan mengcopy rekaman CCTV," katanya Minggu (7/4/2018).
Ia mengatakan pihaknya akan berkordinasi dengan POM untuk mengungkap pelaku perampokan uang Indomaret sebesar Rp 150 Juta. (*)