"Semuanya saya kerahkan untuk menangkap pelaku," tegas Zulkarnain.
Baca: Prabowo Siap Tanding Ulang Lawan Jokowi, PKS Siapkan Kader, PAN Masih Pikir-pikir
"Seluruh unit Jatanras dikerahkan yang ada 21 personel. Begitu juga dengan Reskrim Polresta Palembang. Jadi tim saat ini masih melakukan pengejaran," ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara.
Jenderal bintang dua ini menegaskan, dalam pemburuan pelaku Hengki ini petugas akan bertindak tegas. Karena sebelumnya sudah diiimbau untuk menyerahkan diri.
"Kita tunggu saja nanti. Memang untuk melakukan pencarian itu butuh waktu," ujar Zulkarnain.
Ditembak di Jawa Tengah
Setelah beberapa pekan menghilang dan bersembunyi dalam pelarian, Hengki Sulaiman akhirnya menyerah diterjang timah panas Polisi.
Ia ditembak tewas di Jawa Tengah dalam persembunyiannya yang kesekian, setelah diburu Subdit Jatanras di bawah pimpinan AKBP Erlin.
Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain, mengungkapkan, Hengki terpaksa ditembak ketika melakukan perlawanan kepada petugas, di tempat persembunyiannya di daerah Brebes, Jawa Tengah, sekitar pukul 13.00 WIB.
Ternyata cerita selama masa pelariannya Hengki sempat gamang akan kemana dan mengakui ia berlumur dosa.
Sayangnya, hatinya tak terketuk untuk menyerahkan diri mengikuti jejak temannya Tyas.
Karena itu Hengki seringkali berpindah alamat.
Warga Lalan, Musi Banyuasin, itu merupakan buron terakhir.
Baca: Orang Tua Zumi Zola Kosongkan Rumah di Jakarta Selatan Sejak Seminggu Lalu
Dia diketahui selalu berpindah tempat tinggal selama pelarian.
Bahkan telah mengganti nama agar tak dikenali oleh warga sekitar.