News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BREAKING NEWS: Buronan Pembunuh Sopir Taksi Online Ditembak Mati di Brebes

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hengki Sulaiman, pelaku buron atas kasus perampokan disertai pembunuhan terhadap driver taksi online Tri Widiyantoro, mengakhiri masa pelariannya.

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Hengki Sulaiman, pelaku buron atas kasus perampokan disertai pembunuhan terhadap driver taksi online Tri Widiyantoro, mengakhiri masa pelariannya.

Petugas Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, berhasil menemukan lokasi persembunyian Hengki.

Bahkan pelaku Hengki ditembak petugas, lantaran berusaha melarikan diri.

Pelaku Hengki pun mati saat akan dibawa ke rumah sakit.

Pelaku Hengki ditembak mati petugas di Brebes Jawa Tengah.

Dikonfirmasi, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, membenarkan bahwa tersangka Hengki ditembak petugas saat dilakukan penangkapan di lokasi.

"Iya betul sekali sesuai laporan Dir Krimum saya dan ditembak saat lari dan meninggal dunia di RS di Brebes Jawa sana dan sekarang dalam perjalanan rencananya dibawa ke Palembang," ujar Zulkarnain.

Sebelumnya diberitakan, seluruh anggota Jatanras Polda Sumsel dikerahkan untuk menangkap Hengki hidup atau mati. Termasuk Reskrim Polresta Palembang.

Baca: Buronan Pembunuh Pengemudi Taksi Online Kirim Pesan kepada Kades Lewat Facebook

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara ketika dikonfirmasi, Rabu (4/4/2018) lalu mengaku tak hanya mengerahkan seluruh unit yang ada di Jatanras Polda Sumsel, jenderal bintang dua ini juga memerintahkan Satreskrim Polresta Palembang untuk ikut melakukan pengejaran terhadap pelaku Hengki.

"Namanya mengejar penjahat, pasti dia berpindah-pindah dan bersembunyi. Saya tidak memberikan batas waktu kepada anggota untuk menangkap Hengki, tetapi tunggu saja pasti tertangkap," ujar Zulkarnain.

Orang nomor satu di Polda Sumsel ini juga memerintahkan Satreskrim Polresta Palembang untuk mengejar pelaku Hengki.

Alasannya, karena kejadian perampokan dan pembunuhan masuk wilayah hukum Polresta Palembang.

Dari itulah, Polda Sumsel melalui Jatanrasnya dan Polresta Palembang melalui Satreskrimnya telah diperintahkan Kapolda untuk dapat menangkap pelaku Hengki hidup atau mati.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini