TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Peristiwa tragis terjadi di Tunjungan Plaza (TP) 6 Surabaya bersamaan dengan kebakaran yang melanda pusat pertokoan terbesar di Surabaya, Rabu (11/4/2018).
Seorang lelaki bernama Michael Mulyono (29) ditemukan tewas usai meloncat dari lantai 8 TP 6.
Sosok Michael mengagetkan banyak pihak.
Dia seorang dokter umum alumnus Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga Surabaya.
Sebelumnya, Micheal membuka praktek di sebuah klinik di daerah Tandes, Surabaya.
Polisi pun akhirnya menyimpulkan penyebab tewasnya pria kelahiran tahun 1989 itu murni bunuh diri.
Unit Indonesia Automatic Fingerprint Indentification System (INAFIS) atau Unit Identifikasi Polrestabes Surabaya, Aiptu Pudji Hardjanto mengungkapkan jatuhnya Michael bukan kecelakaan.
Pasalnya lantai atas Tunjungan Plaza terdapat pembatas setinggi dada orang dewasa.
"Kalau kecelakaan ngapain kecelakaan di situ masak main-main disitu, " jelasnya.
Luka yang diderita juga luka akibat terjatuh tanpa adanya kekerasan disengaja. Dalam artian luka terjadi karena benturan akibat terjatuh dari ketinggian.
"Pastinya saat jatuh masih dalam kondisi sadar, karena dalam CCTV juga terlihat kakinya jatuh lrbih dulu, tangannya berusaha menahan kemudian tidak sadar, "tegasnya.
Menurutnya, luka yang dialami Michael umum ditemui pada jenazah akibat bunuh diri.
Bagaimana bisa seorang berpendidikan tinggi bisa nekat bunuh diri?
Tim penyidik Polsek Tegalsari Surabaya menduga dokter berusia 29 tahun itu nekat mengakhiri hidup lantaran mengalami tekanan psikis.