Laporan Wartawan Tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung
TRIBUNNEWS.COM, TELUK MERANTI- Kabar tentang anak sapi warga yang diserang Harimau Sumatera pada Senin (9/4/2018) malam lalu, faktanya semakin menguat.
Serta menjadi bahan pembicaraan masyarakat Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan.
Polsek Teluk Meranti telah turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dimana anak sapi yang diserang harimau itu berlangsung.
Polisi juga sudah meminta keterangan kepada pemilik sapi Ujang Kirei (48) dan istrinya Nurani (45).
Namun Ujang Kirei tidak melihat langsung Si Belang muncul di belakang rumahnya.
"Yang melihat itu istrinya, ibu Nurani dan anaknya yang kebetulan ada di rumah malam itu," terang Kapolsek Teluk Meranti, Iptu Edy Haryanto kepada tribunpelalawan.com, Jumat (13/4/2018).
Berdasarkan penuturan Nurani, sekitar pukul 22.00 WIB terdengar suara induk sapinya ribut di belakang rumah.
Pada saat kejadian, suaminya sedang ke luar rumah untuk urusan lain.
Alhasil Nurani memberanikan diri keluar dari pintu belakang, ia mengajak anaknya untuk menemani.
Sambil membawa senter, Nurani melihat induk sapi masih ribut sedangkan anak sapi yang dilepas menjauhi kandang mengarah ke hutan.
Ia melihat ada seekor binatang yang berjarak sekitar 60 meter di antara kebun sawit dan semak belukar.
Lantas anaknya bertanya.
"Apa itu bu?," tanya anaknya sambil menunjuk ke arah tamu yang tak diundang itu.