TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - MJ, Begitu nama yang popular sekarang di kalangan anak muda Banjarbaru untuk merujuk pada Lapangan Dr Murjani.
Lapangan ini memang menjadi sentra publik.
Beragam kegiatan bisa ditemui di sana.
Akses yang mudah dan area parkir yang memadai, menjadi faktor seringnya acara digelar di sini.
Pastinya setiap Minggu pagi, lapangan yang sekelilingnya deretan perkantoran pemerintah itu menjadi kawasan berolahraga dan rekreasi.
Ada yang jogging keliling lapangan, senam pagi bersama. Bersepeda santai. Main sepatu roda, skateboard dan tentunya bermain sepak bola.
Aneka kuliner pun bisa didapatkan di lapangan ini setiap Minggu pagi.
Demikian pula setiap sore hingga malam, kiri dan kanan berjejer pedagang kaki lima yang menjual berbagai menu.
Malam hari, semakin ramai karena bagian lapangan beraspal menjadi area permainan sepeda motor mini, odong-odong dan mobil sepeda.
Sekali waktu lapangan ini disulap menjadi ajang lomba balap motor atau road race. Tak hanya even lokal tapi juga pernah even nasional.
Lapangan ini juga dipakai sebagai tempat upacara hari besar nasional.
Juga perayaan seremonial lainnya termasuk pelaksanaan shalat Idul Fitri dan Idul Adha.
Pameran pun kerap digelar di lapangan ini.
Itulah lapangan Dr Murjani yang multifungsi dan menjadi salah satu destinasi wisata kota Idaman selain tenpat-tempat lainnya.
Lucunya, Lapangan ini juga punya 'maskot' tak resmi yaitu seorang warga transgender yang rajin hadir di setiap kesempatan apalagi saat ada acara.
Entah siapa yang mengawali, sosok waria itu kemudian dijuluki sebagai Nikita Murjani, plesetan dari selebritis tanah air.
(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)