Setelah fase kemarahan, biasanya akan dilanjutkan dengan fase depresi ketika mereka menyadari kekeliruan yang dilakukannya. Indikasi dari skizofrenia ditandai dengan adanya halusinasi dan pikiran delusional.
Halusinasi ketika seseorang bisa melihat, mendengar atau mencium sesuatu yang tidak ada stimulusnya atau yang orang lain tidak bisa melihat atau mendengarnya. Itu sebabnya mereka sepertinya mendengar suara tertentu atau melihat hal yang tidak dilihat orang lain.
"Pikiran delusional biasanya berbentuk grandiose (waham kebesaran). Seperti merasa dirinya sebagai seorang yang hebat, waham persecution (merasa dikejar-kejar sehingga biasanya mereka menjadi paranoid). Dua waham ini yang paling banyak dialami pada kasus skizofrenia," ungkapnya. (tio/tribun-medan.com)