"Dari fakta yang kita temukan di lapangan, hal itu tidak dilakukan, melainkan minyak mentah yang ke luar dari sumur baru migas yang di bor, dialirkan begitu saja di atas permukaan tanah," kata dia.
Untuk minyak mentah yang pertama ke luar, biasanya mengeluarkan gas yang terbakarnya.
Akibatnya, terjadi ledakan api dari dalam sumur, hingga merenggut 19 orang korban jiwa meninggal dunia, lima unit rumah terbakar dan melukai 41 orang, yang kini sedang dirawat di berbagai rumah sakit di Aceh Timur, Langsa, Banda Aceh, dan Medan.