Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Istri seorang pengusaha kayu, Hj Jubaedah (65), berduel dengan seorang perampok bersenjata tajam yang menyatroni rumahnya di Kampung Simpang Jambe RT 01/02, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Selasa (1/5/2018) sekitar pukul 03.00 WIB.
Jubaedah berhasil menggagalkan aksi perampokan tersebut namun ia mendapat luka serius di bagian leher dan kupingnya nyaris putus.
Nyawa Hj Jubaedah (65) nyaris tak tertolong saat sabetan benda tajam para perampok melukai bagian lehernya.
Ia baru diketahui oleh warga yang tak sengaja melintas di depan rumahnya ketika melakukan olahraga pagi sekitar pukul 05.30 WIB.
Dengan gerak yang lemah ia mencoba melambaikan tangan dan meminta tolong kepada warga yang melintas.
Warga kampung langsung geger melihat Hj Jubaedah sudah terkapar berlumuran darah.
Seorang warga Kampung Selajambe, Ahmad Mulyadi (50 ) mengatakan, korban pertama kali dilihat oleh seorang ibu-ibu yang hendak lari pagi.
"Waktu itu ada seorang ibu yang sedang lari pagi melintas di rumah H Pardan, ia melihat ke arah rumah ada orang yang sedang melambaikan tangan, lalu ibu tersebut memberitahu saya," kata Ahmad.
Ahmad lalu segera memberitahu tetangga lainnya bahwa di rumah Hj Jubaedah ada yang melambaikan tangan seperti mau minta tolong.
Alhasil warga masuk ke rumah Hj Jubaedah dan semua warga kaget karena setelah melihat korban Hj Jubaedah sudah berlumuran darah dalam kondisi pingsan.
"Saat itu korban terlihat masih hidup warga pun langsung melaporkan ke pihak polisi, lalu kami bersama tetangga yang lainya membawa korban ke puskesmas," kata Ahmad.
Ahmad mengatakan, saat kejadian berlangsung Hj Jubaedah sedang sendiri, suaminya diketahui sedang mengantar pesanan kayu ke Bandung.
"Setibanya kami di rumah, korban pingsan," kata Ahmad.
Kapolsek Cidaun AKP M Padilah mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikkan terkait aksi perampokan di rumah pengusaha kayu tersebut.
"Saat itu korban yakni Hj Jubaedah (65) sedang tertidur di kamar lantai 2 sendirian, sebab suaminya sedang mengirim kayu olahan ke Bandung," katanya.
Pihaknya mengatakan, diduga pelaku masuk melewati pintu jendela dan memakai penutup wajah atau masker dengan membawa satu bilah golok dan langsung menyerang si korban.
Pelaku menyerang karena aksi pelaku ketahuan sama korban.
Korban melakukan perlawanan dengan mengigit jari si pelaku.(*)