Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Ada total 716 peserta seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) di Solo yang tak hadir dalam ujian tersebut, yang berlangsung pada Selasa (8/5/2018).
Jumlah itu dirasa besar karena mencapai 5 persen dari total peserta tes masuk PTN di Solo lewat jalur tersebut, yakni 26.743 peserta.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Panitia Lokal (Panlok) 44 Solo, Sutarno.
Menurut Sutarno, ada sejumlah hal alasan peserta memutuskan tak hadir di ujian tes masuk PTN itu.
Tetapi pihaknya tak dapat mengetahui alasan-alasan tersebut.
"Kami belum bisa memastikan penyebabnya. Mungkin sudah diterima di tempat lain. Atau dulu saat mendaftar salah pilihannya. Tak ada yang pasti," urainya.
Menurutnya, dari jumlah 716 peserta tak hadir di tes SBMPTN itu, terdiri dari 666 peserta ujian tulis berbasis cetak (UTBC), serta 50 peserta ujian tulis berbasis komputer (UTBK).
Lebih jauh ia menuturkan, untuk menjamin kelancaran ujian di luar kampus UNS, panitia menempatkan personel dari dosen UNS sebagai penanggung jawab lokasi (PJL).
"Petugas tersebut memiliki tugas sebagai wakil, penghubung, dan juga narasumber terhadap berbagai permasalahan yang muncul saat pelaksanaan ujian," urai Sutarno.(*)