Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polsek Sawahan bersama Tim Inafis Polrestabes dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya mengkroscek tempat kejadian perkara keracunan es kepal milo.
Ketiga instansi itu juga mengecek sampel makanan serta minuman yang diduga meracuni 10 siswa SDN 8 Pakis, Jalan Bintang Diponggo, Surabaya.
Kanit Reskrim Polsek Sawahan, AKP Haryoko Widhi menegaskan seorang ibu kantin SDN Pakis 8 atau pedagang es kepal milo bernama Dyah Hendarti telah dimintai keterangan.
Selain itu, AKP Haryoko Widhi mengungkapkan pihaknya juga membawa sejumlah barang bukti yang digunakan sebagai sampel untuk diperiksa ke Balai POM.
"Sampel es kepal milo dan mie sudah kami bawa ke Balai POM, untuk dicek kadarnya (kandungannya)," beber Haryoko pada awak media saat berada di halaman utama Runah Sakit Tingkat 3 Brawijaya Surabaya, Sabtu (12/5/2018).
Tak hanya itu, sampel muntahan atas nama Bastian, sampel muntahan atas nama Septian, sampel es batu, sampel es kepal milo sisa konsumsi, sampel bahan jadi es kepal milo (racikan), sampel mie goreng (sisa konsumsi), sampel bahan baku es kepal milo (mises), hingga sejumlah bahan baku pembuatan disita sebagai barang bukti.
Meski demikian, sampai saat ini polisi masih belum menerima hasil dari sampel itu.
Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 116 : Menemukan Arti Kosakata dengan KBBI
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Hal 101: Apa arti kosakata 'Mantra' dengan menggunakan KBBI?
Sebab, sejumlah sampel itu masih diperiksa lebih lanjut oleh Dinkes Kota Surabaya.
"Belum diketahui kandungannya, nanti kami update lagi," lanjutnya.
Mantan Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri Surabaya itu memaparkan kejadian 10 siswa yang keracunan terjadi pada Sabtu (12/5/2018) sekitar pukul 09.30 WIB.
10 siswa SDN Pakis 8 Surabaya yang keracunan diduga es kepal milo dan mie yaitu Jaya, kelas 3B dibawa pulang orang tua; Anis, siswa kelas 3B; Bastian, siswa kelas 3B; Avrora, siswa kelas 3B; Erlin, siswa kelas 3B.
Selain itu, Tio, siswa kelas 6B; Adinda Keysa, siswa kelas 3B; Septian, siswa kelas 3B; Khanza, siswa kelas 3B; Amanda Aisya, siswa kelas 3B.