News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bom di Surabaya

Demi Balas Dendam, 3 Keluarga Nekat Ledakkan Bom Bunuh Diri di Surabaya, Bukan Soal Agama

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ledakan Polrestabes Surabaya

Dan terakhir di Mapolrestabes Surabaya ada empat pelaku tewas saat meledakkan diri.

Dendam

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan sedereatn aksi teror di Surabaya dilakukan oleh Jamaah Ansarud Daulah (JAD) Cabang Surabaya.

Motif serangan ini karena ada instruksi dari ISIS Sentral yang keberadaannya saat ini terdesak dan memerintahkan sel dunianya untuk bergerak.

Selain alasan ini, pelaku juga marah setelah Ketua JAD Iodonesia, Maman Abdurrahman ditangkap beberapa waktu lalu.

Maman sebelumnya ditangkap karena kasus perencanaan dan pendanaan organisasi paramiliter bersenjara di Aceh.

Maman sebenarnya sudah keluar penjara pada Agustus 2017 lalu, namun dia ditangkap lagi terkait perencanaan, pendanaan bom Thamrin 2016.

Setelah ditangkap, pucuk pimpinan JAD diserahkan ke Jainal Ansari. Namun belum lama ini Jainal ditangkap Mabes Polri.

Hal ini membuat kelompoknya memanas hingga nekat melakukan pembalasan.

" Kerusuhan di Mako Brimob tidak hanya makanan tidak boleh masuk dan keluarga. tetapi karena kejadian internasional serta upaya untuk melakukan pembalasan pasca ditangkapnya pimpinan mereka," tegasnya.

Tito memastikan serangan ini tidak ada kaitannya dengan masalah keagamaan, namun pemikiran-pemikiran yang menyalahgunakan ajaran. (Musahadah)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Demi Balas Dendam, 3 Keluarga Nekat Ledakkan Bom Bunuh Diri di Surabaya, Bukan Soal Agama

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini