News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bom di Surabaya

Kisah Pilu Ais, Dijemput Dari Rumah Nenek Untuk Ikut Meledakkan Diri, Kini Ia Yatim Piatu

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KECAM AKSI TEROR - Ratusan massa dari Aliansi Malang Damai (ADAM) lintas umat beragama dan lintas organisasi menyalakan lilin dalam aksi solidaritas paska serangan teror bom di Surabaya di depan Gereja Katedral Ijen, Kota Malang, Senin (14/5/2018). Aksi yang diisi dengan doa bersama dan orasi kebangsaan ini mengecam aksi teror bom di Surabaya. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO

2. Berdiri Lalu Ditolong Polisi

Tak berselang lama usai ledakan, rupanya Ais bisa bangkit.

Ia berdiri kemudian berjalan dengan sempoyongan.

Anak kecil itu diselamatkan oleh AKBP Roni Faisal Saiful Faton.

AKBP Roni Faisal Saiful Faton merupakan Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya.

Saat itu, Roni mengaku melihat anak perempuan menangis dan menyangkut di motor bersama ibunya.

"Saya teriak, berdiri nak. Saya takut mobil yang terbakar meledak," jelas Roni.

Begitu anak berdiri, kata Roni, dirinya kemudian berlari dan menyambar anak perempuan berumur 7 tahunan itu.

"Saya langsung angkat anak itu," aku AKBP Roni Faisal Saiful Faton.

Saya bopong, yang penting anak itu segera dibawa ke rumah sakit," lanjutnya.

3. Tulisan di celana dalam

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera dalam tayangan Kompas TV menyebut identitas anak kecil tersebut.

Identitasnya, kata Barung, terungkap dari tulisan di celana dalam.

Menurut Barung, nama yang tertulis di celana dalam anak kecil tersebut ialah AIS.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini