Laporan wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR -- Densus 88 Anti Teror menemukan sejumlah bukti-bukti keterlibatan RE, warga Tarakan (Kalimantan Utara) yang ditangkap tadi malam.
Kapolda Kalimantan Utara Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Indrajit membenarkan, petugas telah mengamankan bendera dan buku-buku mengenai ISIS.
Baca: Dari Sepatu, Terungkap Teroris Penyiksa Polisi di Rutan Mako Brimob
Baca: Status-status Istri Dita Sebelum Meledakkan Diri Bersama Dua Putrinya
"Kami tidak bisa menginfokan banyak secara langsung karena yang melakukan penangkapan itu adalah Densus," kata Kapolda kepada Tribun Kaltim di ruang kerjanya, Kamis (17/5/2018) siang.
Kediaman terduga teroris berinisial RE kata Kapolda sudah digeledah siang hari ini, pasca penangkapan semalam.
Kabar terbaru, si terduga terduga teroris masih diperiksa lebih lanjut di Polres Tarakan. Kapolda meminta masyarakat Kalimantan Utara tetap tenang dan tidak percaya isu-isu yang membuat khawatir.
"Saya himbau masyarakat tenang, bahwa yang menyebarkan video itu sudah ditangkap. Tenang. Kegiatan sehari-hari tetap dijalankan," katanya.