News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bom di Surabaya

'Jangankan Mengambil, Tak Ada Yang Mau Mengakui 13 Jasad Bomber Surabaya'

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi mengevakuasi jenazah pelaku bom di Mapolrestabes Surabaya menuju kamar mayat RS Bhayangkara Polda Jatim, Senin (14/5). Total korban bom di Surabaya, di 3 Gereja dan Polrestabes Surabaya adalah 22 korbam meninggal dunia. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

Keluarga Puji di Banyuwangi Menolak

Keluarga Puji yang tinggal di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, menolak jenazah wanita ini dimakamkan di daerahnya.

Padahal, menurut Kepala Desa Tembokrejo, Sumarto, pihaknya siap membantu apabila keluarga menginginkan jenazah Puji dimakamkan di Banyuwangi.

"Apabila keluarga menghendaki, kami siap membantu untuk menerima jenazah dikubur di sini. Namun itu semua tergantung pihak keluarga," kata Sumarto, Senin (13/5/2018).

Sementara Rusiono, anggota keluarga Puji mengatakan, keluarga tidak menginginkan jenazah dimakamkan di Banyuwangi, karena Puji bukanlah warga Banyuwangi.

"Puji itu bukan warga Banyuwangi. Sudah seharusnya ikut suaminya di Surabaya untuk dimakamkan," jelasnya.
Menurut Rusiono, meskipun memiliki hubungan kerabat dan orangtua Puji tinggal di Banyuwangi, pihak keluarga tak ingin jenazah dimakamkan di Banyuwangi.

Rusiono menambahkan, Puji sudah sejak lama berpisah dengan keluarga di Banyuwangi, dan diasuh oleh bibinya di Magetan.

Belum lagi keluarga sebelumnya tidak merestui hubungan dengan sang suami, Dita Supriyanto.

"Pihak keluarga sebelumnya juga tak menerima perbedaan prinsip yang dianut Puji," ungkap Rusiono.

Warga Magetan Menerima

Jenazah Puji Kuswati akhirnya diperbolehkan warga dan aparat desa Krajan, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, untuk dimakamkan di sana.

Di sana, Puji akan dimakamkan bersama suami dan 4 anaknya.

"Bumi dan isinya ini milik Allah SWT, dan itu menjadi pertimbangan saya dan warga disini (Desa Krajan) bersedia menerima jenazah Puji Kuswati dan keluarganya. Kami tidak punya hak menolak bila keluarga Puji Kuswati di makamkan disini,"kata Mujiono, Kepala Desa Krajan, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan kepada Surya, Rabu (16/5-2018).

Lagipula, kata Mujiono, Puji Kuswati sejak bayi memang berdomisili di Desa Krajan bersama paman dan bibinya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini