TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Blusukan Pusat Grosir Surabaya (PGS), Sabtu (19/5/2018).
Bertemu dengan ribuan pedagang dan pembeli, Gus Ipul melakukan serap aspirasi untuk sejumlah program kerjanya kedepan.
Kunjungan ini dilakukan pasca hampir sepekan ledakan bom di tiga gereja serta Mapolrestabes Surabaya pada Minggu (13/5/2018) lalu.
Sehingga, ia juga ingin mengetahui secara langsung aktivitas di pusat grosir tersebut.
Kedatangan Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode ini di PGS menyedot antusias masyarakat yang hadir.
Mereka bergantian mendekati Gus Ipul untuk sekadar bersalaman hingga swafoto. Gus Ipul pun lantas melayani satu persatu permintaan mereka.
Tak hanya berfoto, Gus Ipul juga berdialog dengan sejumlah pedagang. Di antaranya penjual arloji.
Penjual arloji tersebut lantas bercerita bahwa omset menjelang lebaran terus meningkat. Meskipun, Surabaya baru saja menjadi lokasi teror bom.
"Jawa Timur khususnya Surabaya tak terpengaruh banyak pasca bom beberapa waktu lalu. Mungkin sempat sepi 1-2 hari saja, namun saat ini kembali stabil," kata Gus Ipul saat ditemui di sela acara menceritakan hasil komunikasinya dengan para pedagang.
Gus Ipul pun mengajak masyarakat untuk tetap menjalankan ibadah puasa seperti biasa dengan tetap menjaga kewaspadaan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap khusuk dalam menjalankan ibadah puasa. Sembari beribadah, tetap bekerja seperti biasa. Insya Allah Jawa Timur kembali aman," katanya.
Untuk diketahui, pada Minggu (13/5/2018) pagi terjadi bom di tiga tempat berbeda. Yakni, di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel, di Gereja kristen Indonesia (GKI) Jalan Diponegoro, dan di Gereja Pantekosta di Jalan Arjuno.
Kemudian, pada Senin (14/5/2018), ledakan kembali terjadi di Mapolrestabes Kota Surabaya. (Bobby Constantine Koloway)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Blusukan di Pusat Grosir, Gus Ipul: Surabaya Sudah Stabil