News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Maut

Dosen Muda itu Batal Menikah Juni, Padahal Baju Pernikahan Sudah Diberikan kepada Calon Istrinya

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

M Hanif Amrullah, dosen yang tewas dalam kecelakaan maut di Brebes

Pertama, jalan turunan panjang namun landai yang membuat kecepatan truk terus bertambah.

"Setelah melewati turunan flyover Kretek sepanjang 480 meter, kemudian truk melewati turunan lagi sepanjang dua kilometer, kecepatan 60 - 70 kilometer per jam," jelasnya.

Saat di turunan tersebut kemungkinan truk terus melaju.

Bakharuddin menuturkan, sopir truk berusaha mengerem tapi kesulitan. Begitu juga saat berusaha memindahkan gigi tidak berhasil. Rem tangan juga tidak berfungsi.

"Beban truk yang banyak dan melaju di turunan menjadikan truk terus melaju tak terkendali," imbuhnya.

Besar tonase yang diizinkan, katanya, adalah 20 ton. Namun truk membawa beban gula pasir seberat 38 ton, artinya ada kelebihan beban 18 ton.

Dirlantas menyatakan truk yang punya beban berat seharusnya melintasi jalan lingkar bukan jalan dalam kota.

Namun, karena laju truk sudah tidak terkendali, akhirnya sopir mengambil jalan lurus ke arah dalam kota.

"Sopir kemungkinan tidak memahami jalan dalam kota yang ramai, banyak orang ngabuburit, jualan dan lain-lain. Sehingga dia mengambil jalan lurus bukan belok ke arah jalan lingkar," tambah Dirlantas. (tribunjateng/mam)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini