News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pelaku Penyerangan Mapolsek Maro Sebo Tidak Terkait Teroris

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerangan Polsek Maro Sebo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan pihaknya tengah memeriksa kondisi kejiwaan AS.

AS, diketahui merupakan pelaku penyerangan di Polsek Maro Sebo, Jambi, yang melukai dua anggota polisi menggunakan senjata tajam.

Iqbal mengatakan pemeriksaan kejiwaan dilakukan, lantaran hingga saat ini pelaku belum bisa berkomunikasi dengan tim penyidik.

"Saat ini pelaku berada di RS Bhayangkara Polda Jambi kondisinya sehat. Penyidik dan beberapa tim dari Mabes Polri sudah di Polda Jambi untuk tahap pertama melakukan pemeriksaan kejiwaan," ujar Iqbal.

Baca: Lima Siswi Korban Gendam Tersadar Setelah Dengar Kumandang Azan

Selain belum bisa berkomunikasi dengan penyidik, pelaku kerap memberikan jawaban atau keterangan yang tidak sesuai dengan konteks pertanyaan.

Sehingga, menurut Iqbal, pihaknya juga belum bisa menggali motif penyerangan oleh pelaku.

Jenderal bintang satu ini pun menegaskan kepolisian akan meminta bantuan ahli guna mendalami pelaku mengalami gangguan kejiwaan atau tidak.

"Sampai saat ini pelaku belum bisa berkomunikasi, tanya A jawab B, ditanya B jawab C," kata Iqbal.

"Motif belum ada. Maka dari itu kami perlu ada ahli yang meyakinkan apakah yang bersangkutan ada gangguan kejiwaan atau tidak," ujar Iqbal.

Baca: Suara Gemuruh Terdengar di Semua Pos Pengamatan saat Merapi Meletus Lagi Dini Hari Tadi

Mabes Polri menyebut pihaknya masih belum melihat adanya keterkaitan AS dengan jaringan kelompok teroris mana pun.

"Kami juga sampaikan belum ada dugaan bahwa pelaku masuk dalam aliran apa pun, jaringan apa pun belum ada. Sampai saat ini polisi masih mendalami," ujar Iqbal.

Ia menjelaskan kepolisian di Jambi terus meningkatkan pengamanan pasca penyerangan Polsek Maro Sebo.

Iqbal mengatakan bahwa ini adalah upaya mengantisipasi gangguan keamanan ke depannya.

"Tim sudah bergerak juga untuk antisipasi segala hal, kita juga akan lakukan pengamanan ditingkatkan dan lainnya, terus juga merangkul elemen masyarakat untuk bersama-sama mengantisipasi," kata Iqbal.

Selain itu, jenderal bintang satu ini juga menyebut polisi tengah mendalami identitas keluarga pelaku.

Hal ini mengingat AS memiliki catatan kriminal terkait narkoba.

Namun, Iqbal enggan berkomentar lebih jauh terkait keterlibatan AS dalam kasus narkoba.

"Yang bersangkutan pelaku dari kriminal record, dan semua sudah kami dalami terkait identitas keluarga. Memang beberapa waktu yang lalu, yang bersangkutan pernah menggunakan narkoba," kata Iqbal. (Tribun Network/dit/dnu/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini