Laporan Wartawan Bangkapos, Yudha Palistian
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA -- Empat anak buah kapal penarik tongkang tujuan Batam berhasil dievakuasi ke daratan dan sudah bergabung dengan dua ABK lainnya yang sebelumnya telah lebih dulu diselamatkan.
Kini keempat menuju ke tempat pemilik kapal di Pangkalpinang, Jumat (25/5/2018).
Upaya pencarian yang dilakukan tim gabungan dalam mencari dua ABK lainnya pada Jumat (25/5/2018) pagi belum membuahkan hasil.
Kepala Seksi Operasional SAR Pangkalpinang, Kornelius melalui staf humas Ahmad Syamsuddin mengatakan sekitar pukul 08.35 wib pada Jumat (25/5) Tim SAR gabungan langsung melakukan koordinasi dengan 4 orang ABK yg berada di atas tongkang agar mau di evakuasi.
"Pada pukul 10.00 wib Tim SAR gabungan berhasil melakukan evakuasi terhadap empat korban
yang berada di atas tongkang ke RB 201 PKP, " tuturnya.
Lalu pada pukul 10.30 wib, RB 201 Pkp melanjutkan pencarian sesuai dengan renops yg telah di tentukan. Sementara penyelaman tidak dilakukan karena cuaca di sekitar LKP tidak mendukung.
Ia juga menambahkan sekitar pukul 12.45 wib RB 201 bergerak menuju pelabuhan pangkal balam setelah melakukan penyisiran sesuai renops Sar dengan hasil nihil.
Baca: Kapal Pembawa BBM Terbakar, Pertamina Pastikan BBM Aman
Dan pukul 14.45 wib RB 201 tiba di pelabuhan Polair pangkalbalam, operasi diberhentikan sementara dan dilanjutkan esok hari. Hingga saat ini dua Abk lainnya belum ditemukan.
Selain itu, menurut penuturan empat ABK kapal melalui hasil wawancara dengan staf Tim sar mengatakan bahwa untuk bertahan hidu selama di kapal mereka mengkonsumsi kepiting yang berada di kotak kapal.
"Unsur yg terlibat Tim rescue kansar pkp, Tni AL Babel, Polair Babel, Bpbd Babel, Srop Pangkalbalam dan laskar sekaban, " tutupnya.