TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Minggu (10/6/2018) warga Kalsel geger dengan ditemukannya satu buah kotak besar (boks) berisi mayat seorang wanita di sebuah musala, Langgar Musyarafah Desa Pemakuan Laut, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.
Boks tersebut dititipkan seorang pria asing saat warga menggelar tadarus Alquran saat waktu masih larut malam.
Tak disangka, saat dibuka pagi harinya, betapa terkejutnya warga saat mengetahui isi di dalam boks adalah mayat seorang wanita.
Baca: Kisah Cinta Pendeta Handerson Membunuh Anak Angkatnya yang Diduga Motif Cemburu
Baca: Kisah Mantan Teroris Murid Noordin M Top Mau Meledakkan Kafe Tetapi Batal Gara-gara Wanita Berjilbab
Tak perlu waktu lama, dalam waktu kurang dari 24 jam jajaran Polda Kalsel dan Polres Banjar berhasil menangkap pelaku.
Pelaku belakangan diketahui bernama Riyad, yang ditangkap di tempat tinggalnya di Jalan Sultan Adam Banjarmasin.
Sedangkan korban, diketahui bernama Linda Wati.
Berikut fakta-fakta yang berhasil dirangkum Bpost Online terkait kasus pembunuhan ini :
1. 'Dititipkan' Saat Warga Tadarus
Pelaku, yang belakangan diketahui bernama Riyad, datang menggunakan sepeda motor ke Langgar Musyarafah Desa Pemakuan Laut, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar saat warga menggelar tadarus Al-Qur'an.
2. Menitipkan Box Besar dengan alasan tertingal ponsel
Kepada warga di langgar, pelaku menitipkan sebuah box berukuran besar dengan alasan ingin mengambil ponselnya yang tertinggal.
Tak curiga, warga memberikan izin.
3. Boks sempat dipindahkan warga ke dalam musala
Oleh pelaku, Boks diletakkan di depan WC.
Namun lantaran pelaku tak kunjung kembali, inisiatif warga barang tersebut ke dalam musala untuk mengamankan.
Warga mengira isi boks adalah pakaian.
4. Dikira dimutilasi, korban didapati dalam keadaan dibungkus kantong plastik dan diikat tali rafia.
Lantaran tak juga diambil oleh pelaku, warga lantas curiga. Betapa terkejutnya warga saat membuka boks tersebut.
Didapati, mayat ditempatkan di dalam boks plastik kontainer warna putih dengan dibungkus kantong kresek besar warna hitam lalu ditutup rapat serta ditali rafia.
Sempat dikira korban mutilasi, karena terlihat lengan korban menyembul dari dalam boks tersebut, tapi belakangan diketahui tubuh korban masih utuh.
5. Pelaku ditangkap di tempat tinggalnya di Jalan Sultan Adam Banjarmasin kurang dari 12 jam
Pelaku yang biasa dipanggil dengan nama Riyad oleh warga setempat, ditangkap di kawasan Jalan Sultan Adam, Banjarmasin Tengah, Minggu (10/6/2018) malam oleh tim gabungan Resmob Polda Kalsel dan Polres Banjar, kurang dari jam pascapenemuan jasad korban.
6. Dihabisi di tempat tinggal pelaku
Setelah tertangkap, pelaku Riyad langsung dibawa petugas ke lokasi pembunuhan di kawasan Sultan Adam, Banjarmasin. Dirkrimum Polda Kalsel Kombes Sofyan Hidayat SIk langsung turun ke TKP.
Diduga pelaku menghabisi nyawa korban di tempat tinggal pelaku tersebut, yang merupakan kamar kos
7. Korban diketahui sempat mendatangi tempat tinggal pelaku malam harinya
Pengakuan pelaku Riyad, dia menghabisi korban yang berlakangan diketahui bernama Linda Wati (32), warga Anjir Serapat Timur Km 14 Kapuas Timur, di kediamannya di Sultan Adam pada pagi hari.
Setelah dibunuh, Riyad membungkus mayat Linda dengan kantongan plastik lalu memasukkan mayatnya kedalam box dan dibawa ke Sungai Tabuk.
Hingga saat ini, polisi masih mendalami motif pelaku menghabisi nyawa korban dan maksud 'menitipkan" mayat korban di Musala.
(banjarmasinpost.co.id/rahmadhani/irfani rahman/abdul ghani/m fadly setia rahman)