Lalu Ahmad Fikri masuk ke kamar dan melihat ibunya mengalami luka di kepala.
"Ketika itu Fikri langsung dobrak kamar mamanya, dan melihat mamanya sudah bersimbah darah. Fikri pun minta tolong dengan warga lain untuk membawa korban ke RS Siti Khodijah," ujarnya.
Mengenai pelaku perampokan, Suhaili mengakui bawah istrinya mengenali pelaku.
Dikarenakan satu setengah bulan lalu, ada tiga orang bekerja memperbaiki rumahnya dan salah satunya yang diduga melakukan perampokan.
Hal ini karena pelaku tahu kondisi rumah dengan masuk lewat dinding samping dan melompat ke rumahnya lalu ke gudang mencari parang yang sudah berkarat.
Kemudian pelaku merusak pintu besi yang tidak di gembok istrinya.
Kapolsek IB I Palembang Kompol Masnoni mengatakan, kasus perampokan tersebut mengakibatkan korbanya mengalami luka cukup serius dan kerugian material sekitar Rp 7 juta.
"Kami sudah melakukan olah TKP , untuk saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Untuk korban saat ini masih dirawat di RSI Siti Khodijah," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul: Perampokan Sadis Terjadi di Siring Agung Pakjo, Nenek Nur Ditemukan Sekarat di Kamarnya