Laporan wartawan Tribun Jateng, Ponco Wiyono
TRIBUNNEWS.COM, SALATIGA - Kendati kabar tentang curamnya tanjakan di jembatan tol di Desa Koripan atau terbiasa disebut Kenteng, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang sudah dibantah oleh Kementerian PUPR, namun tidak sedikit pemudik yang mengkhawatirkan akan terjadinya kecelakaan di tanjakan sepanjang 200 meter itu.
Pada Senin (11/6/2018), antrean panjang kendaraan kembali terjadi di tanjakan Koripan.
Volume kendaraan yang didominasi mobil pribadi terus meningkat seiring mendekatnya hari raya lebaran.
Namun demikian, jalur yang difungsikan guna mempermudah pemudik mengakses wilayah di selatan Jawa Tengah itu dinilai masih belum layak pakai.
"Saya kira ada risiko yang lumayan besar jika kita memaksakan memakai jalur ini, apalagi jika pengemudi dalam keadaan lelah, tapi semoga saja tidak," kata Adi, seorang pemudik asal Jakarta.
Guna memperlancar akses di tanjakan Koripan, Satlantas Polres Semarang melakukan kontrol terhadap kendaraan yang hendak menanjak.
Antara lain dengan mengimbau agar pendingin udara dimatikan dan kecepatan dibatasi pada persneling satu.
"Kami juga beri jarak antara kendaraan yang akan menanjak dan di belakangnya," jelas salah satu petugas.