Melihat kondisi tersebut, Rosidi berasumsi anaknya jadi korban pembunuhan.
"Saya menduga anak saya mencoba mempertahankan mobilnya. Makanya dia berzig-zag dan menabrak pohon. Sehingga mobilnya tak bisa diambil. Yang diambil hp nya untuk menghilangkan jejak," bebernya.
Baca: Disebut Sebagai Pemilik Tol Cipali, Sandiaga: Bersikap Dewasalah, Jangan Kekanak-kanakan
Kasat Reskrim Polresta Balikpapan AKP Makhfud Hidayat mengatakan kuat dugaan Handarri menjadikorban pembunuhan.
Dari keterangan warga yang dihimpun petugas, jasad Handarri ditemukan di depan mobil merah sekitar 2 meter.
Tubuh korban berlumuran darah segar.
Menurut Makhfud, kuat dugaan korban dihabisi tak lama sebelum ditemukan warga.
"Saat ditemukan warga darah yang keluar dari tubuh korban masih segar. Bukan tadi malam, korban baru meninggal, pagi ini dugaannya," kata Makhfud kepada Tribunkaltim.co, Selasa (12/6/2018).
Diberitakan sebelumnya, Warga Perumahan Prona III Balikpapan Selatan geger, Selasa (12/5/2018), lantaran menemukan jasad pria yang tergeletak di semak-semak dekat kawasan pekuburan umum.
Belakangan diketahui, korban bernama Handarri (27).
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul: Baru Sebulan Jadi Driver Taksi Online, Handarri Tewas Dibunuh Penumpangnya