TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Seorang wanita bernama Wa Tiba (54), warga Desa Persiapan Lawela, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, tewas ditelan ular sanca di kebunnya.
Jenazahnya ditemukan di dalam perut ular yang tak bergerak karena diduga kekenyangan di kebun miliknya yang berjarak 1 kilometer dari rumahnya.
Kepala Desa Persiapan Lawela, Faris, mengatakan, lokasi ditemukan almarhum selama ini diduga sebagai sarang ular.
Sebelumnya, lokasi itu adalah permukiman pertama warga sebelumnya akhirnya pindah satu kilometer di Desa Persiapan Lawela saat ini.
Baca: Dalam Setahun, Dua Orang di Sulawesi Tewas Ditelan Bulat-bulat Ular Piton
Warga memilih pindah karena lokasi didominasi bebatuan dan tidak ada sumber air.
"Lokasinya tebing dan berbatu ditambah tidak air, jadi warga pindah mi di lorong gea tempat tinggal sekarang. Dulu memang tempat sembunyinya ular, cerita-cerita orang tua dulu ular bisa dikendalikan dan mereka disembunyikan jauh dari tempat tinggal warga," ungkapnya.
Kapolsek Kotobu Iptu Hamka mengungkapkan, ular tersebut ditemukan di kebun dan terlihat tidak bisa masuk ke dalam sarangnya karena bagian perutnya membesar setelah memakan manusia.
Warga dan anggota kepolisian menemukan ular yang tidak bisa bergerak sekitar pukul 09.30 Wita.
Ular lalu dibunuh dan ditarik ke kampung tepat di depan rumah korban.
Warga membelah perut ular itu.
Setelah dibelah, korban ditemukan di dalam perut ular tersebut sudah tak bernyawa dalam kondisi masih menggunakan celana panjang dan kaus lengan panjang.
Kulit tubuh korban terlihat hitam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ular Sanca Telan Seorang Wanita, Lokasi Dikenal sebagai Sarang Ular"
Penulis : Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati