Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Warga Mondu Lambi Desa Mondu Lambi Kecamatan Lewa Tidahu Kabupaten Sumba Timur mengaku ternak peliharaan yakni babi dan ayam diserang penyakit.
Warga setempat, Lasarus Lodu Pekuwali, Yahya Kanabila dan sejumlah warga lainya menyampaikan hal itu ketika ditemui POS-KUPANG.COM di Mondu Lambi, Jumat (22/6/2018).
Yahya Kanabila mengatakan, hampir semua warga di Mondu Lambi selain menanam padi, jagung dan tanaman umur pendek lainya, juga warga memelihara ternak kecil seperti babi dan ayam, sebagaimana indentiknya orang Sumba Asli.
Kata Kanabila, pada tahun-tahun yang lalu, setiap warga sering memelihara ternak ayam dan babi itu hingga puluhan ekor.
Namun akibat penyakit tersebut kini ternak peliharaan warga hanya sedikit, bahakan ada warga yang sama sekali tidak memiliki ternak lagi.
"Biasanya dulu itu, satu rumah itu bisa miliki ternak babi sampai 40 ekor, begitu juga ternak ayam. Tetapi karena diserang penyakit ini sudah sangat kurang. Ada warga yang tidak punya memang. Kami pelihara hanya untuk adat saja,"kata Kanabila.
Kanabila mengatakan, penyakit yang menyerang babi tersebut mereka tidak mengetahui namanya.
Tapi tanda penyakit babi itu seperti air liur keluar dari mulut dan mulut berbusa kemudian babi mati. Sementara untuk ayam berupa penyakit seperti flu burung yang menyerang. (*)