News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nusron Wahid Sebut Faktor Kemenangan Khofifah Karena Mesin Muslimat, Golkar dan Demokrat

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GUNAKAN HAK PILIH - Calon gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa didampingi anak pertamanya Jalal Mannagalli menggunakan hak pilihnya di TPS 16 Jemursari, Rabu (27/6/2018). SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa-Sumatera-Bali DPP Partai Golkar Nusron Wahid, mengatakan faktor penentu kemenangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) karena faktor kepribadian pasangan calon (paslon) terdebut.

Selain itu, juga karena solidnya Mesin Muslimat NU dan kerja keras semua partai pendukung Khofifah-Emil Dardak.

"Penentunya ya Khofifah sendiri, Kalo di Jatim dominasinya (mesin) Golkar dan Muslimat disamping juga Demokrat ya. Semua partai bekerja," kata Nusron di Kantor DPD Golkar, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (27/6/2018).

Sementara untuk kemenangan paslon Gubernur Jawa tengah, kata dia, faktor penentu kemenangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin yakni karena soliditas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan juga partai pendukung lainnya.

"Kalo Ganjar ya semua (partai) juga bekerja. Meskipun untuk konteks Jawa Tengah (Jateng) saya rasa belum optimal ya, di Jateng dominasinya PDI-P, (tapi) semuanya bekerja (semua partai)," sebut Nusron.

Saat disinggung alasan kekalahan jagoan Golkar, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi di Pilgub Jawa Barat (Jabar), menurut Ketua BNP2TKI.

"Ya belum rejeki saja ya," ujar Nusron.

Sekedar informasi, beberapa hasil quick qount lembaga survei mengunggulkan paslon Khofifah-Emil di Pilgub Jatim. Selanjutnya untuk Pilgub Jateng mengunggulkan Ganja -Yasin. Kemudian untuk Pilgub Jabar pasangan Ridwan Kamil-UU Rhuzanul Ulum.

Hasil quick count merupakan hitungan sementara dan bukan merupakan hitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) masing-masing daerah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini