“Ini bukan pidato kekalahan, bukan juga kemenangan. Tapi ini ucapan terima kasih kepada kita semua yang telah berjuang dalam cita-cita dan mimpi yang sangat suci dan ikhlas untuk kepentingan Sulsel yang lebih baik. Selamat kepada para tim yang sudah bekerja keras maupun yang tidak bekerja keras. Dan, selamat kepada para, para pengkhianat,” jelas NH.
NH tidak ingin kejadian serupa dialami Golkar dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Dia tak ingin perolehan suara Golkar terus menyusut pada pesta demokrasi berikutnya.
Untuk itu, pengkhianat di internal partai yang diduga menjeadi penyebab tergerusnya suaranya NH-Aziz dalam Pilgub Sulsel 2018 akan dibasmi.
NH mengaku sudah membentuk tim investigasi.
“Ini bukan soal NH tapi soal disiplin partai yang harus ditegakkan. Intinya, selama saya masih Ketua Golkar (Sulsel), saya tidak akan biarkan partai yang sangat saya cintai ini dihuni oleh pengkhianat dan orang-orang munafik,” ujar Ketua Bidang Pratama DPP Golkar itu.
Menurut NH, tim investigasi Golkar akan menelisik penyebab kekalahan usungan partai. Utamanya pada daerah basis dan daerah yang dipimpin kader Golkar.
Menurutnya, Golkar tidak butuh kepala daerah yang hanya mementingkan diri sendiri, tapi tidak peduli partai.
“Yang pasti (evaluasi) akan dilakukan secara objektif, bukan karena saya tidak capai suara signifikan. Lebih baik dari sekarang saya bersihkan partai (Golkar) dari anasir-anasir munafik dan pengkhianat. Saya tidak mau pelihara itu,” katanya.
“Saya tidak akan biarkan Golkar digerogoti pengkhianat dan orang-orang munafik,” ujarnya menambahkan.
Dalam perjuangan di pilkada ini, NH menyebut beberapa tipikal orang. Mulai dari yang loyal, setengah loyal, hingga pengkhianat. Dia tidak menampik tipikal penghianat ada di tubuh Golkar.
Menurutnya, tipikal seperti itu yang membuat perolehan suara Golkar terus menurun. Untuk itu, pihaknya melakukan evaluasi dan membentuk tim investigasi guna membersihkan Golkar dari para pengkhianat.
Kemarin, NH dan Aziz mengumpulkan ratusan relawan dan simpatisan di Rumah Kuning, Jl Mappala, Makassar, Minggu (1/7). Hadir sejumlah petinggi Golkar Sulsel dan kabupaten/kota, M Roem, Abdillah Natsir, Ambas Syam, Taufan Pawe, dan lainnya.
Perolehan suara Nurdin Halid-Aziz Qahhar bahkan kalah telak di sejumlah daerah yang menjadi basis Golkar.
Bahkan daerah yang dipimpin bupati merangkap kepala daerah, perolehan suara NH-Aziz juga sangat memprihantinkan. Seperti Jeneponto, Pangkep, Sinjai, Soppeng, dan Wajo.
Ucapan Selamat
IYL memperbarui ucapan selamat secara tidak langsung kepada Prof Andalan, kemarin. Bertemu Ketua Tim Pemenangan Prof Andalan, Taufiq Fachruddin, di Trans Studio Mall, Tanjung Bunga, Makassar, Minggu (1/7) petang, IYL menyampaikan ucapan selamat.