Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tegal menggelar razia di sejumlah tempat karaoke, Selasa (3/7/2018) dini hari.
Sebelumnya, petugas BNN juga menggelar razia di Lapas Kota Tegal, Senin (2/7/2018) malam.
Di sana mereka menggeledah ruangan tahanan serta melakukan tes pupil mata dan urine penghuni lapas.
Saat datang di satu tempat karaoke di Ruko Nirmala Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, kondisi tempat karaoke cukup sepi.
Petugas BNN hanya menjumpai pengunjung pria di dalam ruangan dan karyawan tempat karaoke.
Petugas pun curiga dengan kondisi tempat karaoke yang biasanya ramai hingar bingar musik dan wanita-wanita seksi pemandu lagu.
Bahkan, ada seorang pengunjung pria yang sendirian tengah berada di dalam ruangan.
Hal itu pun menambah kecurigaan petugas.
Baca: Empat Tahun Lalu Ratusan Warga Meninggal akibat Longsor, Kini Dusun Jemblung Sisakan Belantara Sepi
"Kok sendirian? Perempuannya mana?" tanya petugas BNN.
"Sendirian pak, lagi nunggu teman," ucap pengunjung.
Untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, barang bawaannya pun digeledah kemudian ia dites urine.
Tak cukup di situ, petugas BNN pun menanyakan keberadaan pemandu lagi kepada pengelola tempat karaoke.
"LC (ladies companion/pemandu lagu)-nya mana?" tanya petugas.
Pengelola hanya menjawab tidak ada pemandu lagu di tempat karaoke tersebut.
Belum menyerah, akhirnya petugas yang berjumlah puluhan menyebar untuk memeriksa seluruh isi gedung bertingkat tiga lantai itu.
Seorang petugas curiga pada satu ruangan yang pintunya ditutup dengan lemari yang mudah digeser atau dipindahkan.
Personel BNN pun menggeser lemari tersebut dan meminta kepada pengelola untuk membuka pintu itu.
"Pintunya dikunci dari dalam," ucap pengelola karaoke bertubuh tambun itu.
Baca: Sang Adik Ceritakan Keseharian Nining Sebelum Hilang 1,5 Tahun Lalu
"Makanya, yang di dalam suruh keluar," ucap personel BNN.
Setelah dibujuk untuk keluar dan membuka pintu, ternyata di dalam ruangan berukuran 4x3 meter tersebut belasan pemandu lagu bersembunyi.
Pintu dibuka seorang pemandu lagu, yang lainnya menutup muka dengan kedua telapak tangan dan rambut panjang mereka.
Personel wanita dari BNN menggeledah barang bawaan mereka.
Setelah itu, mereka melakukan tes pupil. Jika saat tes pupil mata ada indikasi penggunaan narkotika, mereka akan melakukan tes urine.
"Dari tes pupil mata ada yang terindikasi, namun saat tes urine, hasilnya negatif," kata Kepala BNN Kota Tegal, AKBP Windarto.
Menurutnya, razia kali ini untuk mencegah peredaran narkoba di wilayah Kota Tegal. Selain itu, untuk memperingati Hari Anti-Narkotika Internasional.