Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUNNEWS.COM, BIRA - Jenazah Supervisi Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Pamatata, Hari Laksono sudah diterbangkan ke Surabaya dari Selayar, Rabu (4/7/2018) kemarin.
Hari Laksono ikut tewas dalam peristiwa karamnya KM Lestari Maju saat kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan Bira ke Pamatata, Kabupaten Kepulauan Selayar.
"Pak Hari Laksono juga satu di antara 34 korban tewas pada laka laut KMP Lestari Maju di Selayar. Kemarin sudah dibawa mayatnya ke Surabaya untuk disemayamkan di kampungnya," kata Komandan Pos Pelabuhan Bira, Bulukumba Andi Abidin, Kamis (5/7/2018).
Petugas ASDP dan Pelabuhan Bira kemarin hanya mengangkat peti jenazah Hari Laksono saat turun dari kapal feri KMP Bontoharu ke halaman kantor ASDP Bira.
Baca: Dokter Spesialis Jiwa Sebut Nining Alami Depresi Berat dengan Ciri Psikotik
Usai upacara pelepasan di halaman kantor selanjutnya jenazah Hari dibawa ke Makassar untuk diterbangkan ke kampung asalnya di Surabaya.
Menurut Abidin, Hari Laksono baru saja pulang dari kampungnya untuk cuti. Dan akan memulai aktivitas pertamanya di Selayar.
Namun baru diperjalanan maut menjemput Hari Laksono bersama 34 penumpang KMP Lestari Maju lainnya.
Menurut pengakuan Abidin, Hari sudah tiga tahun bertugas di Bira-Pamatata.