TRIBUNNEWS.COM, KETAPANG -- Foto plakat kerjasama antara Polres Ketapang dengan Biro Keamanan Publik kepolisian Republik Rakyat Tiongkok (RRT), viral di sosial media, Kamis (12/7/2018) malam.
Jumat (13/7/2018), foto ini tidak lagi hanya diperbincangkan di jejaring sosial, tapi sudah menyasar ke masyarakat.
Sehari setelah foto tersebut viral di media sosial, Kapolres Ketapang AKBP Sunario dicopot dari jabatannya.
Baca: Fakta-fakta Kematian Rizki Dipatuk King Cobra di Depan Umum
Baca: Makin Seru, Isu Tarik Menarik Antara Prabowo dengan Anies Baswedan
Baca: Diduga Selingkuh Dengan Oknum Polwan, Kapolres Pangkep Dicopot
Di dalam surat telegram nomor ST/1726/VII/2018 tanggal 13 Juli 2018, tertulis AKBP Sunario yang merupakan Kapolres Ketapang dimutasikan sebagai Pamen Polda Kalbar.
Belum ada keterangan lebih lanjut dari Kapolda Kalbar mengenai pencopotan AKBP Sunario.
Reporter Tribunpotianak.co.id masih berupaya menggali informasi dari Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono, apakah pencopotan ini ada hubungannya dengan foto plakat yang viral.
Seperti diberitakan sebelumnya, foto plakat yang menjadi perbincagan di media sosial dibagikan pemilik akun Facebook Azki Trisna.
"Gmne crte ny ni y," tulis pemilik akun.
Pada plakat terdapat bendera Merah Putih dan bendera Tiongkok.
Persis di bawah bendera terdapat tulisan Kepolisian Negara Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Barat Kabupaten Ketapang disertai dalam bentuk tulisan aksara Tiongkok.
Kemudian terdapat tulisan, Biro Keamanan Publik Republik Rakyat Tiongkok Provinsi Jiangsu Resor Suzhou disertai aksara Tiongkok.
Tertulis pula, Ketapang Ecology and Agriculture Forestry Industrial Park disertai aksara Tiongkok.
Pada bagian bawah terdapat tulisan dengan ukuran font lebih besar yakni Kantor Polisi Bersama.
Plakat juga memuat lambang Polri dan kepolisian Tiongkok.