TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - LM (23), penculik bayi berumur lima hari ditangkap Satreskrim Polrestabes Bandung di kediamannya, Jumat (13/7/2018) pukul 09.00 WIB.
Apa alasan LM melakukan hal nekat tersebut? LM mengaku, dia khawatir kehilangan suami sebab ia mengalami keguguran.
"Saya takut kehilangan suami saya, tadinya hamil lima bulan kemudian keguguran karena stres gara-gara masalah rumah tangga," kata LM, Jumat.
Sambil terisak, wanita ini menceritakan bahwa penyebab keguguran bayinya tersebut juga akibat minum-minuman keras yang ditenggaknya bersama teman-temannya.
"Ada teman saya ngajak minum-minum, jadi keguguran sekitar bulan Januari atau Februari," tutur LM.
Baca: Sandi akan Berikan KJP Plus Buat Menteri Susi yang Baru Lulus Paket C
LM tak berani memberitahukan peristiwa yang menimpa kandungannya itu kepada suaminya, lantaran takut dan cemas suaminya meninggalkan dirinya. Apalagi, ini merupakan keguguran yang kedua kali baginya.
Untuk menutupinya, LM terpaksa menculik bayi Siti Nurcahyati (24), teman yang baru dikenalnya beberapa minggu di Puskesmas Cipamokolan.
"Saya kenal korban dua mingguan, saya juga ambil bayinya. Awalnya, pas di rumahnya belum ada rencana, tapi lihat bayi jadi kepikiran buat ambil," tutur LM.
Bayi itu diculiknya saat kondisi rumah dalam keadaan sepi lantaran Siti dimintanya untuk membeli bakso.
Kesempatan itu dipergunakan LM untuk menculik bayi mungil tersebut.
LM membawa bayi tersebut dengan cara memasukannya ke dalam tas besar yang dibawanya.
Ia kemudian pergi dari rumah tersebut menuju sebuah klinik di Binong.
"Saya pulang ke rumah dijemput mertua sama suami di depan klinik Binong," kata LM.
Baca: Adriani Memilih Jalani Perawatan di Rumah Sakit Setelah Satu Per Satu Temannya Meregang Nyawa
Kepada suami dan mertuanya, LM mengaku bahwa bayi itu adalah anak yang baru saja ia lahirkan.