Saat hendak dievakuasi gagal. NDT tak mampu diangkat.
Kepada petugas ia sempat berkata tak kuat lagi. Anak dalam kandungannya mau keluar.
Air ketuban dan darah sudah terpapar di lantai dingin sel tahanan wanita Polres Balikpapan.
Dengan segenap usaha petugas polisi dibantu tahanan wanita lainnya, membantu persalinanNDT.
Tak lama kemudian, di tengah suasana yang tegang dan mencekam di dalam jeruji besi, terdengar suara tangisan bayi.
Ya, jabang bayi laki‑laki keluar dari rahim ibunya Jumat (20/7) malam.
"Tim medis dari rumah sakit datang, bayinya sudah keluar. Langsung anggota bawa keduanya ke Rumah Sakit Bhayangkara," kata Wiwin.
Kendati banyak kehilangan darah saat proses persalinan, NDT dan bayi laki‑lakinya dalam keadaan sehat.
Keduanya belum bisa ditemui, lantaran dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan. "Alhamdulillah, keduanya sehat. Saat ini mereka jalani perawatan di Rumah Sakit," tuturnya. (bie)