TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Kisah seorang kakek di Dusun Dipan, Desa Troketan, Kecamatan Pedan, Klaten, Jawa Tengah menarik perhatian warganet.
Kakek yang bernama Mbah Legi itu memiliki tabungannya yang setelah dihitung terkumpul sementara Rp 14,5 juta.
Uang tabungan itu terdiri dari berbagai pecahan baik uang koin maupun uang kertas.
Tidak diketahui pasti sejak kapan Mbah Legi menabung.
Namun, dari sejumlah uang yang ada merupakan uang pecahan yang kini sudah tak beredar lagi.
Tidak hanya uang, mbah Legi juga menyimpan emas.
Namun, jumlah emas itu belum diketahui.
Untuk menghitung uang tabungan Mbah Legi, warga bahkan bergotong royong menghitung uang tersebut karena banyaknya uang yang harus dihitung.
Kisah tersebut diungkap salah satunya oleh akun facebook, Andi Setyawan Joddy.
TribunSolo.com pun menghubungi Andi melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (24/7/2018) malam.
Menurut Andy, pembongkaran tabungan itu berawal dari rencana warga membongkar rumah Mbah Legi yang menempati tanah kas desa.