TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu berkunjung ke PT Lundin Industry Invest di Kelurahan Klatak Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (28/7/2018)
Kedatangannya saat itu untuk melihat perkembangan pembuatan Antasena, tank boat yang diproduksi di Banyuwangi.
Pembuatan tank boat tersebut sudah dilakukan selama hampir satu tahun di PT Lundin Industry Invest yang bekerja sama dengan PT Pindad.
"Saya melihat kemajuan yang baik dari pembuatan Antasena selama setahun. Ini membuat bangsa kita bangga karena Indonesia sudah bisa membuat kapal yang bagus dan sudah mulai dipesan oleh negara lain. Ini menandakan produk kita sama dengan produk negara besar lainnya," jelas Menhan Ryamizard kepada sejumlah wartawan saat berkunjung di pabrik PT Lundin Sabtu (28/7/2018).
Ia menjelaskan, tank boat Antasena nantinya akan dioperasikan di sungai-sungai besar seperti Kalimantan dan Papua.
"Kita buat satu dulu, Kalau bagus pasti banyak yang pesan. Diusahakan tahun depan sudah bisa dioperasikan," jelasnya.
Menhan juga mengatakan saat ini sudah ada sekitar 30 kapal perang yang sudah diproduksi di dalam negeri, namun yang digunakan oleh pertahanan hanya sekitar 10 kapal perang.
"Jika dalam keadaan darurat dalam setahun kita bisa produksi 30 kapal perang karena kita sudah canggih," jelasnya.
Sementara itu Lizza Lundin, direktur utama PT Lundin Industry Invest kepada Kompas.com menjelaskan nama Antasena diberikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) saat berkunjung ke area pameran Pindad dalam Indo Defence 2016.
Nama Antasena diambil oleh tokoh mitologi pewayangan yang mampu menyelam di air.
"Sudah banyak yang memesan, dan tahun depan kita bisa menyelesaikannya untuk uji coba," jelas Lizza.
Tank boat Antasena, menurut Lizza adalah kapal yang diatasnya di persenjatai dan bisa digunakan di rawa-rawa dan pantai sehingga bisa menjangkau perairan dangkal.
"Selama ini susah kalau mengejar perompak karena mereka dari rawa-rawa dan pantai. Jadi ini untuk infanteri. Kalau lebih besar punya angkatan laut," kata Lizza.
Ia juga mengklaim jika, tank boat ini adalah yang pertama kali di dunia karena Antasena bukan hanya bisa digunakan di pengairan dangkal tapi juga bisa berfungsi untuk mengirim pasukan serta logistik.
"Kalau yang lain kan kapal kecil. Tank boat ini juga bisa membantu jika ada banjir karena modelnya catamaran dan bawahnya sekitar 1 meter jadi bisa kemana-mana.
Kita menggunakan water jet bukan baling-baling sehingga tidak akan terganggu tanaman air. Tank boat ini sesuai dengan kondisi geografis Indonesia," pungkasnya. (Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Antasena, Tank Boat Pertama di Dunia yang Dibuat di Banyuwangi"