Laporan Wartawan Tribun Medan M Andimaz Kahfi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Perang terhadap narkoba tampaknya tak akan pernah bisa berhenti dan usai.
Karena pergerakan para bandar dan jumlah pengguna narkoba ibarat mati satu tumbuh seribu, satu dibasmi maka akan ada seribu yang baru muncul ke permukaan.
Baru-baru ini kawasan Jalan Mangkubumi sudah pernah digrebek dalam kasus permainan judi Jackot.
Puluhan mesin Jackpot diamanakan dan beberapa orang tertangkap serta ada juga barang bukti sabu yang diamankan.
Saat penggerebekan oleh Tim Pegasus Sat Sabhara Polrestabes Medan siang tadi, salah seorang tersangka yang berhasil diamankan dari Kawasan Jalan Mangkubumi bernama Reza Pahlevi (28) warga Jalan Salak Pinggir Rel dekat Pusat Pasar Medan, mau menceritakan sedikit tentang kisahnya masuk dalam dunia kelam.
"Saya cuma pengguna sudah tiga tahun terakhir jadi pengguna. Awalnya diajak-ajak kawan terus jadi ketagihan," kata Reza saat berada di Mako Sat Sabhara Polrestabes Medan di Jalan Putri Hijau, Rabu (1/8/2018).
Reza menuturkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia mengaku bekerja di Pasar Bulan yang letaknya tak berjauhan dari Medan Mal.
Baca: Diberitakan Menghilang, Driver Online Ditemukan Tewas di Lahan Perhutani Sumedang, Mobil Korban Raib
"Aku kerja di Pasar Bulan belakang Medan Mal bagian bongkar Muat. Orang tuaku belum tahu, kalau aku tertangkap," katanya.
Lebih lanjut, Reza menjelaskan bahwa ia biasa menggunakan barang haram sabu tersebut, patungan berdua dengan temannya.
Karena uang yang ia dapat dari bekerja sebagai kuli bongkar muat di Pasar Bulan juga pas-pasan dan hanya sanggup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja.
"Harga sebotol kecil sabu ini Rp 20 ribu, Cuma berapa kali bisa hisap. Pakai sabu ini biasanya barang teman. Kalau bisa hisapnya berapa kali nggak tentu, tapi kalau aku hitung kalau beli paket 20 ribu ini bisa aku tiga kali hisap," ungkapnya.
"Aku cuma datang saja dan sabu, alat hisap serta mancis semua sudah disediakan disini, tinggal bayar dan sudah bisa langsung hisap sabu itu," jelas Reza.